Pemkab Sekawasan Danau Toba Hadiri Rakor Bersama Kemenko

 

Tanah Karo.Olnewsindonesia,Selasa(22/05)

Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi Kepala Bappeda Kab.Karo  Ir. Nasib Sianturi, Msi menghadiri Rapat Kordinasi bersama Kemenko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan,Selasa, (22/05/2018) pukul 09.30 Wib diruang Rapat lt.2 (Selatan), Kantor Kemenko Kemaritiman,Jl.M.H.Thamrin No.8, Jakarta.

Agenda Rakor membahas berhubungan dengan wilayah  sekitar Danau Toba , yaitu terkait,  Kebersihan Danau toba,  Penanaman pohon di kawasan Danau Toba, Perkembangan pariwisata, Penertiban illegal loging, “Kata Terkelin Brahmana.

“Ia mengatakan, timbulnya permasalahan disekitar Danau Toba  sering terjadi terkait kawasan hutan  sering  di klaim masyarakat sebagai pemilik, ditegaskan Luhut Binsar Panjaitan sepanjang  kawasan hutan lindung , Pemerintah jangan mau Kalah,  karena kita Negara hukum, tidak dibenarkan gaya gaya preman, Saya minta ibu Wagubsu untuk Kordinasi dengan Kapoldasu agar di ingatkan kepada jajaran Kapolresnya untuk menindaklanjuti hal seperti ini sesuai laporan para Bupati Se-kawasan Danau Toba,  Jangan ada bilang apa dasar hukumnya, “Ungkap Terkelin Brahmana mengutip pernyataan Luhut pada saat Rapat di Kemenko Maritim.

Bupati Karo mengutarakan didalam rapat terungkap mengakui sesuai laporan para Bupati Se-kawaaan Danau Toba  setiap daerah permasalahan  yang dihadapi selalu terkait sengketa kawasan hutan yang  sudah diklaim oleh masyarakat desa sekitar dan diklaim sebagai tanah adat , misalnya daerah Tobasa, Samosir dan di Kab.Karo di desa Kacinambun  , agar tidak ada hambatan lagi dalam pembangunan  oleh Pemda Setempat,serta  antisipasi dan tindaklanjutnya  melalui dinas Propinsi Sumatera Utara Kehutanan dan BODT (Badan Otorita Danau Toba) bersedia membuat pengaduan kepada  Aparat Penegak Hukum, hal ini ditegaskan Wagubsu dihadapan Kemenko Maritim ” Ujarnya.

Kemenko Maritim meminta semua para Bupati Se-kawasan Danau Toba agar jangan main-main dengan lingkungan dan sosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya Limbah , “Sebut Terkelin dalam rilisnya yang diterima awak media (22/05) pukul 12.00 wib.

Tampak hadir dalam Rakor  tersebut Wagubsu Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung, S.H., M.H, Bupati Kab. Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor,   Bupati Kab. Toba Samosir, Darwin Siagian,  Bupati Kab. Samosir,  Rapidin Simbolon, Sekda Kab. Simalungun,Drs. Gidion Purba, M.Si,Wakil Bupati Kab. Tapanuli Utara Mauliate Simorangkir,  Sekda Kab. Pakpak Bharat  Sahat Banurea, Dirut BPODT Arie Prasetyo,  dan Ketua Perkumpulan Gajah Toba Ramles Sihaloho, serta Kadis kehutanan Provsu Halen Purba.

(DAVID-OLNEWSINDONESIA.COM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *