Cileungsi, OLNEWSINDONESIA.
Sepatutnya institusi atau pihak lembaga vertikal Kepolisian harus mampu mengamankan atau menindak tegas oknum preman yang di pekerjakan sebagai Debt Collector mengapa tidak? sebab jika berbicara perlindungan konsumen juga memilki UU Perlindungam Konsumen, bukan kemudian menjadi bahan pertanyaan di kalangan masyarakat banyak pengaduan masayarakat terkait hilir mudiknya Debt Collector di tepi jalan menambah deretan kriminal yang hingga saat ini belum mampu di tindak Hukum, bahkan terkesan di biarkan.
Hal ini lah membuat mata warga masyarakat Cileungsi menilai tidak mampunya aparat petugas mengambil tindakan agar para Debt Collector tak lagi berkumpul di tepi jalan serta mengintai korbanya meskipun mengaku sebagai petugas leasing “Namun sejatinya mereka telah melanggar hukum apa sebab selain mereka terkadang membabi buta untuk menekan konsumenya dan juga menarik paksa sepeda motor konsumen.
Ironisnya mereka tak lagi berprikemanusiaan, Debt Collector tidak pernah memandang siapapun mereka para debitur mau tua ataupun muda. Salah satu seorang Debitur menjadi korbannya belum lama ini selain. Mengalami jumlah materi tak seberapa, namun setelah unit kenderaan berhasil di gondol pihak leasing juga tak tanggung-tangung meminta paksa uang pencabutan dari setiap konsumen yang harta bendanya di cabut di jalan seperti halnya yang dialami ” Leonardo Purba SE. Kepada wartawan OLNEWSINDONESIA mengaku diri mengalami cidera fisik lantaran lemahnya aparat petugas dari Kepolisian Sektor mengamankan para oknum Debt Collector yang kerab mengintai nasabahnya dengan bermodus hadang di jalan, lantas menyita unit kenderaan.
Ironisnya, para oknum petugas debt,colelctor tersebut melakukan intimidasi dan tak jarang diantara mereka bernegoisasi dengan baik “harusnya pihak petugas dapat mengambil tindakan”. kata leo
Meski begitu ia menilai bahwa lemahnya jeratan untuk mengamankan oknum pelaku membuat para oknum Debt Collector gentayangan di jalan dan akan menambah sejumlah deretan kriminal di wilayah. hukum cileungsi tak mampu di sentuh. (leo)
