Cileungsi – Pasca-aksi saling swipping antara sopir angkot dengan angkutan berbasis online(kemarin.red), situasi sama terlihat di wilayah timur Kabupaten Bogor, tepatnya di Simpang fly over Cileungsi,Kecamatan Cileungsi.
Pantauan,sejak pagi hari ini, ratusan sopir angkot yang mogok pecah berkumpul di beberapa titik. Seperti, di desa limusnunggal,Desa Cileungsi kidul,dan Desa Cileungsi kota, untuk melakukan swipping.
Untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dari kedua belah pihak, sejumlah anggota Polri TNI dan Satpol PP di wilayah Cileungsi disiagakan. sejumlah titik yang disinyalir menjadi tempat berkumpulnya sopir angkot dan ojek online di jaga.
Terlebih,soal beredar video aksi main hakim yang dilakukan sopir angkot dan ojek pangkalan kepada salah satu pengemudi uber di belakang mall perumahan metland, Cileungsi akan mengundang aksi balas. kabar jika ribuan pengemudi online akan datang menyerang sebagai bentuk ketidakterimaan.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Jaka, menuturkan bahwa pihaknya tengah menyiagakan sekira 50 personel anggota kepolisian berikut satu kompi pasukan yang dibantu dari TNI dan Satpol PP Kecamatan Cileungsi.
“Polri,TNI dan Satpol pp tidak mau underestimated sehingga semua perkuatan di kewilayahan dikerahkan untuk antisipasi pengamanan di wilayah Cileungsi ini,” kata Jaka.
Sambung, Jaka mengatakan, pengamanan akan dilakukan dengan melakukan patroli dan menstandbykan anggota gabungan di beberapa titik kumpul para sopir angkot yang mogok dan ojek online.
” Kami, TNI, dan Satpol PP mulai dari ke simpang flyover hingga perbatasan Cileungsi-Bekasi siap mengamankan, mengantisipasi adanya oknum yang memprovokasi suasana yang sudah ini.” pungkasnya.
