Berita Bogor Online News Indonesia, Kamis (27/02/2019).
Saat melihat situ Pemkab yang berlokasi dibelakang komplek DPRD Kabupaten Bogor. ejauh mata memandang, akan memberi kesan kumuh pada siapapun yang melihatnya.
Soal ini, Kasi Perencanaan Irigasi dan Sumber Daya Air pada Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor, Sugismanto pun tak menampik kondisi tersebut. Padahal posisinya tepat berada di lingkungan Pemkab Bogor.
â€Memang saya tau, sejak beberapa tahun terakhir situ selalu dipenuhi sampah-sampah yang dibuang masyarakat,†paparnya.
Sugismanto melanjutkan, kesan kumuh dan kotor akibat tak adanya anggaran khusus untuk pemeliharaan dan kebersihan situ tersebut. Meskioun, pengelolaan Situ Pemda Cibinong merupakan tanggung jawab Pemkab Bogor.
â€Iya sebetulnya Pemkab Bogor yang bertanggung jawab, hanya kemarin-kemarin itu tidak ada anggaran khusus,†jelasnya.
Sejak ejak awal tahun pihaknya telah berencana untuk mengelola situ tersebut denhan menggunakan anggaran khusus. Namun blum terealisasi karena beberapa faktor.
†Tapi tetap, dalam waktu dekat kami mau bersihkan sampah-sampah di situ, kami akan uruk sampah yang ada di situ yang luasnya sekitar enam hektare,†ungkapnya.
Sementara itu, Kasubid Tata Ruang dan Pemukiman Bappedalitbang, Tika Effendi mengatakan, situ tersebut masuk rancangan Situ Front City. Karena nya tetap menjadi garspan, meskipun dengan terlebih dahulu membangun Taman Situ Cibinong Plaza.
â€Untuk situ nanti tahap kedua. Jadi, sebenarnya, desain ini terus sampai ke samping rumah dinas wakil bupati. Cuma karena keterbatasan anggaran dari pemerintah pusat, ini kan yang buat pusat. Untuk taman Rp4,8 miliar, kalau keseluruhan dihitung Rp13 miliar,†paparnya.
â€Tahun depan akan kami perjuangkan di tahap dua. Nanti ada taman sekaligus dek yang menjorok ke situ. MimpiÂnya bisa ada urban step. Nanti akan memanjang, ada air mancur juga,†tuturnya.
Deni pemerhati lingkungan hidup mengatakan ,” kita dukung untuk kemajuan Kabupaten Bogor tapi saya menduga masa buat taman segitu dana 4.8 miliar hal ini perlu pihak terkait untuk di audit agar dana bisa transparan dan juga menyangkut yang lain agar masyarakat Kabupaten Bogor tahu apa itu SITU FRONT CITY yang sampai saat ini di duga bermasalah ,”tuntasnya.
(Man)
