Pangururan Samosir OLNewsindonesia,Minggu (26/11),
Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PU-Pera) Kabupaten Samosir Lemah dalam pengawasan pekerjaan yang dilakukan oleh Kontraktor.
Pantauan OLNEwsindonesia Samosir, proyek Peningkatan Jalan Simpang BRI – SIDALU DALU yang dikerjakan oleh CV. MARADEK JAYA dengan Pagu Rp.984.850.000.00,-bersumber dari dana ABPD Kab.Samosir TA 2017 di Dinas PU-Pera, pengerjaan proyek nya terlihat asal jadi dan diduga tidak mengacu kepada RAB.
Hal ini tampak, Pembangunan Tembok Drainase tanpa adanya Pondasi, dan akan berakibat Roboh.
Tembok Drainase nya sudah dibangun, tetapi dibagian bawah menggantung seperti berbentuk Gua/ lubang merata di bawah Drainase tersebut.
Ketika OLNewsindonesia mengkonfirmasi temuan tersebut kepada JONNES Rajagukguk, yang merupakan Pengawas proyek dari Dinas PU-Pera, melalui telefon seluler, tidak diangkat, dan melalui pesan sms dan pesan WhatsApp pun tidak dijawab, terkesan seperti ditutup-tutupi.
Diduga proyek tersebut adalah proyek titipan, apa lagi lokasi proyek tersebut berada di PANGURURAN yang merupakan ibu kota Kabupaten Samosir.
Hal ini sangat bertentangan dengan harapan dan instruksi langsung Bupati Samosir Drs.RAPIDIN SIMBOLON saat meninjau langsung pengerjaan Hotmix lanjutan peningkatan jalan Pangururan – Lumban Sihombing kecamatan Ronggur Nihuta Rabu (22/11), mengintruksikan “Pelaksanaan Proyek Harus Berkualitas dan Tepat Waktu”.
(SMS)