Menyikapi pemberitaan mengenai Kepala Sekolah SMPN 1 Jonggol yang diberitakan telah melakukan tindakan yang merugikan bagi salah satu Staff Guru dari SMK Taman Siswa.
Maka peliput OL News melakukan wawancara ke pihak SMPN 1 Jonggol dan menemui Kepala Sekolah SMPN 1 yaitu Abdul Holik untuk menggali informasi berimbang.
Menurut Abdul Holik, berawal dari Kamis (27/4) pihak SMPN 1 Jonggol mengirimkan pesan ke beberapa sekolah melalui pesan singkat. Salah satu sekolah yang diundang diantaranya SMK Taman Wisata.
Untuk jadwal presentasi yang telah ditetapkan oleh pihak SMPN 1 Jonggol diselenggarakan pada hari jumat (5/5) setelah ujian Nasional berakhir. Namun konfirmasi SMPN 1 Jonggol tidak mendapatkan jawaban dari beberapa sekolah termasuk dari SMK Taman Wisata.
Namun Abdul Holik mengklaim menyayangkan bahwa pada tanggal 3 Mei 2017, salah satu staff guru SMK Taman Wisata membagikan brosur didepan pintu gerbang sekolahnya. Pihak Sekolah pun menegur staff guru SMK Taman Wisata tersebut, dengan alasan sebaiknya staff guru SMK Tamana Wisata sebaiknya menggunakan kesempatan presentasi yang telah disiapkan. Selain itu biarlah siswa/i berkonsentrasi menghadapi ujian dahulu yang akan dimulai pada pukul 10.30 WIB pada hari itu.
Abdul Holik menambahkan dirinya sudah meminta maaf kepada Ibu Nia Yulianti SE pihak SMK Taman Wisata. Dan permohonan maaf pun disambut baik oleh Ibu Nia Yulianti.
(VLL,ELO,YAS)