Berita Karo.OLNewsindonesia,Selasa(01/12)
Sejumlah Pendeta GBKP dan Pendeta GPdi Kab. Karo menemui Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH guna meminta memfasilitasi dalam pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) dan pengurusan Akte Lahir, Akte Kawin dan Kartu Keluarga .
Hal ini diungkapkan Kordinator audensi Pdt. Masada Sinukaban, STh, saat bertemu dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, Selasa (01/12) 2020 pukul 11.30 WIB diruang kerja Bupati, jalan Jamin Ginting no 17 Kabanjahe.
Kedatangan kami, kata Pdt Masada ingin bantuan Pak Bupati terkait adanya rumah dinas pendeta GBKP di Desa Merdeka belum keluar Imb-nya, pun begitu ada juga para jemaat kami meminta untuk difasilitasi juga dalam hal pengurusan surat surat ke dinas Dukcapil Kab Karo, “ujarnya.
Disamping itu, kami juga ingin memberikan dukungan doa bagi pak Bupati, agar dalam memimpin Tanah Karo ini selalu diberikan kesehatan, walaupun saat ini tidak mencalonkan lagi menjadi Bupati Karo, cukup kita apresiasi. Hal ini terlihat sikap Pak Bupati masih tulus bekerja dan selalu rendah hati dalam melayani kedatangan rombongan para Pendeta,”ucapnya.
Pengalaman Saya , kalau ingin melakukan pengurusan IMB, kita juga harus proaktif jangan menuggu panggilan baru kita datang, pemikiran inilah kadang ditengah masyarakat bahkan di Medsos, Pemda Karo seolah olah mengurus ijin sangat sulit dan lama, padahal setahu saya 14 hari kerja selesai, kalau kita proaktif,”sebut Pdt Masada.
Hal yang sama ditambahkan Pendeta Erawati beru Kaban, STh, bahwa pengurusan IMB (izin mendirikan bangunan) rumah dinas Pendeta GBKP di Desa Merdeka, belum mengantonginya, hal ini lah mohon bantuan Pemda mempermudah segala administrasi nya, “pintanya.
Dikesempatan itu, Pdt Erawati juga menyerahkan keripik Jahe hasil produksi sendiri kepada Bupati Karo. Keripik Jahe ini sebagai lambang pelayanan Tuhan. Dimana hasil penjualan keripik Jahe, uangnya digunakan untuk keperluan pelayanan Tuhan,”imbuhnya.
Menyahuti tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH sangat bersukacita mendengar hamba hamba Tuhan berkunjung keruangan nya, hal ini menambah suasana hati bergembira ketimbang yang datang gaya preman. Namun semua itu tetap juga kita layani sebagai pelayan publik. Ungkapnya
Sedari dulu, apa adanya kesederhanaan selalu saya tonjolkan, dan sering saya sampaikan kepada para ASN dan OPD, tidak mesti setelah menjadi Bupati, baru kita semangat jadi pelayan publik. Apalagi hamba Tuhan adalah wakil Tuhan di dunia ini, begitu juga Bupati wakil Rakyat. Jadi sekilas derajat Pendeta lebih tinggi, maka itu jadilah kita manusia yang baik, bermanfaat bagi orang lain,”ucapnya.
Menanggapi segala urusan administrasi yang butuh difasilitasi, di bidang Perizinan dan Dukcapil, saya tegaskan dan saya janji semua akan terselesaikan dengan standar pelayanan yang baik.
Untuk itu, dinas Perizinan dan Dukcapil, saya instruksikan bantu sesuai kewenangan dan permudah segala administrasi yang dibutuhkan, jangan diamkan, jika ada kekurangan lakukan komunikasi, tunjukkan pelayanan terbaik bagi masyarakat, “pungkas Bupati ini.
Turut di hadiri acara audensi ini, diantaranya Kabag Sosial Dekengta Surbakti, Kasi Perijinan Kab. Karo Inta Peri Ginting, Pdt. Ernawati br Kaban, GBKP Desa Merdeka, Pdt. M. Mendrofa S. Th, Gpdi Merek – Situnggaling, Pdt. Barumun Sembiring, Gpdi Perbatuan, Pdt. Daniel Barus, Gpdi Muliarayat, Pdt. James Kawa, Gpdi Pertimbi Lama -Pertimbi Tempe , Pdt Br Barus dan Pdt Gpdi Manik Mulia , Daut Tarigan.
(David)
