Berita Jonggol, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Pemerintah Kecamatan Jonggol melaksanakan dan menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Srikandi, Aula Desa Sirnagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Senin, 3 April 2023. Dalam program yang serentak dilakukan di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bogor, menyasar vaksinasi polio untuk anak usia 0-59 bulan.
Dalam keterangan kepada media, Camat Jonggol, Andri Rahman, STP, M.Si, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bogor) menggelar imunisasi polio serentak di 40 kecamatan dengan sasaran 542.530 balita usia 0-59 bulan. Untuk wilayah Kecamatan Jonggol menyasar 14.383 balita, dan hal ini dilakukan untuk mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah Kabupaten Bogor, khususnya Kecamatan Jonggol
Menurut Andri, Sub PIN Polio dilaksanakan sebagai respon preventif terkait temuan kasus polio di Purwakarta, atas temuan tersebut Jawa Barat ditetapkan sebagai daerah dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio. Sehingga apa yang dilakukan hari ini menjalankan amanat Gubernur Jawa Barat dan Pj Bupati Bogor.
Andri juga bermohon kepada semua stake holder dari Muspika, Kepala UPT, KUA, MUI, DMI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemerintah Desa untuk membantu mengedukasi dan mensukseskan gerakan SUB PIN, agar generasi penerus khususnya Balita bisa terbebas dari Polio.
Ditambahkan Andri, bahwa Sub Pin dibagi dalam 2 putaran, putaran pertama 3 – 15 April 2023, sementara putaran kedua 15 – 28 Mei 2023. Camat Jonggol yang hadir bersama istri Siti Hazar Noviyanthi Andri Rahman S.Pd, M.Pd , berpesan kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih, polio bisa menular, namun bisa dicegah melaui imunisasi.
Sementara itu Anni Bersari Kristina H, SKM, MKM, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengapresiasi respon masyarakat Desa Sirnagalih, khususnya para Ibu-Ibu yang membawa Putra Putri Balitanya untuk divaksin. Apresiasi juga disampaikan Anni, kepada Camat dan Muspika, pembina Posyandu, kader Posyandu, hingga semua stake holder termasuk tokoh agama.
“Jangan takut untuk di imunisasi. Polio itu berbahaya, bisa menyebabkan kelumpuhan, tidak ada obatnya. Hanya dengan imunisasi bisa mencegah” ujar Anni menjelaskan tentang bahaya polio.
Ditambahkan Anni bahwa target cakupannya 95 persen, dari target pelaksanaan 524.530 balita atau sekitar 515.404 balita. Dengan melibatkan 5.135 posyandu dengan 26.130 kader posyandu se-kabupaten Bogor.
Turut Hadir , Sekcam Jonggol, Gogo Badarudin, S, Sos, Msi, Kepala UPT Puskesmas Jonggol, dr Adi Nuryadin, Kepala UPT Puskesmas Sukanegara, dr Yukhi mustikawaty, Kepala UPT Puskesmas Balekambang, drg Nugrahardani, Kepala Desa Sirnagalih Mutiara Iqlima, Kepala KUA Jonggol, Suhendi, Ketua DMI, H Namin Supriyatna, Ketua MUI, Kiayi Jajang, Kader Posyandu, Kader PKK, serta dihadiri Masyarakat Desa Sirnagalih.
Joner