Berita Cibinong, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
BPJS Kesehatan Cabang Cibinong bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, dan para insan pers bersinergi sosialisasikan berbagai program Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satunya adalah kanal layanan informasi salah satunya petugas BPJS Siap Membantu (SATU) di rumah sakit.
Kegiatan sosialisasi dikemas dalam acara Ngopi (Ngobrol Program Terkini) JKN. Hadir pada acara tersebut Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cibinong Ondrio Nas, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) Betty Parapat bersama para insan pers dari media wilayah Kabupaten Bogor, di Payung Hujan Café, Pakansari, Cibinong, Senin (30/5).
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cibinong Ondrio Nas mengatakan sinergitas seluruh stakeholder diperlukan. Informasi Program JKN-KIS terkait alur pelayanan, program terkini dan inovasi kemudahan layanan dari BPJS Kesehatan harus diinformasikan secara menyeluruh kepada masyarakat.
“Sinergitas yang baik diperlukan untuk mensukseskan Program JKN-KIS bukan hanya dengan institusi, namun seluruh penduduk Indonesia termasuk para insan pers,†kata Ondrio.
Menurutnya, persamaan pemahaman dan pemerataan informasi dalam menjalankan Program JKN-KIS perlu dilakukan. Program JKN-KIS yang termasuk salah satu program strategis nasional dari pemerintah ini perlu dukungan dari seluruh pihak.
Selanjutnya, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) Betty Parapat menerangkan, BPJS Satu ditugaskan di rumah sakit merupakan upaya BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“Jika peserta JKN-KIS yang berobat di rumah sakit membutuhkan informasi terkait pelayanan Program JKN-KIS atau pun menyampaikan keluhan atas pelayanan yang didapat selama berobat bisa disampaikan kepada petugas BPJS Satu,†ujar Betty.
Betty menjelaskan, informasi berupa foto dan nomor telepon petugas BPJS Satu di rumah sakit dapat dipastikan tersedia di beberapa titik pada rumah sakit. Petugas akan senantiasa membantu baik dengan memberikan penjelasan informasi JKN-KIS maupun membantu menyelesaikan keluhan peserta.
“Seluruh lapisan masyarakat harus terinformasi dengan baik dan memiliki kesamaan pemahaman dalam melaksanakan Program JKN-KIS. Asas gotong royong dan yang sehat membantu yang sakit harus dimaknai dengan rutin membayar iuran setiap bulan,†jelas Betty.
Pada kesempatan yang sama disampaikan juga informasi pembayaran cicilan yang dapat dimanfaatkan masyarakat atau dikenal dengan program REHAB. Kepala Bidang Penagihan Keuangan Dian Sri Rahayu menyampaikan, peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau dikenal peserta mandiri yang belum membayar iuran lebih dari 3 bulan dapat memanfaatkan Program REHAB.
“Pendaftaran program dapat melalui aplikasi Mobile JKN atau Care Center 165, sehingga peserta dapat merencanakan pembayaran bertahap atau cicilan sesuai kemampuan membayar,†ujar Dian.
Untuk diketahui, optimalisasi layanan digital juga terus dilakukan BPJS Kesehatan, salah satunya pemanfaatan aplikasi Mobile JKN. Dengan aplikasi tersebut peserta dapat melakukan perubahan data secara mandiri, daftar antrian online sebelum datang berobat ke fasilitas kesehatan, melakukan screening kesehatan, mendapatkan KIS digital untuk berobat tanpa harus membawa kartu fisik, dan masih banyak menu yang dapat memudahkan pelayanan peserta.
Relhupekabog