Berita Teknologi, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Jet tempur F-22 dan bomber B-21 Raider sama-sama memiliki kesamaan yakni sulit dideteksi oleh radar. Desain sayap, dan ventilasi udara untuk mesin lebih tersembunyi untuk mengurangi penampang gelombang radar. F-22 memiliki penampang radar yang sama dengan burung kecil. Tetapi teknologi radar yang sulit dideteksi juga dapat digunakan di pesawat kargo masa depan.
Menurut laporan The Warzone, Boeing telah memperlihatkan model konsep sebuah pesawat kargo yang sukar dikesan radar. Ini dicapai menerusi rekaan tubuh blended wing body (BWB) dimana tubuh pesawat itu sendiri berfungsi sebagai sayap kapal terbang. Sebelum ini Boeing sudah menguji model X-48 pada skala kecil dengan rekaan BWB untuk pesawat penumpang.
Perbedaan yang paling mencolok antara X-48 dan konsep ini adalah desain mesinnya kini berbodi seperti B-21 Raider dan bodinya lebih persegi. Pada X-48 pod mesin ditempatkan di luar bodi di bagian belakang pesawat mirip dengan konfigurasi A-10 Thunderbolt II. Desain hidung persegi mirip dengan F-117.
Meski konsepnya dibuat untuk pesawat kargo, The Warzone merasa itu mungkin memiliki fungsi sekunder sebagai platform untuk pesawat pengisian bahan bakar siluman. Di medan perang masa depan, jet tempur perlu mengisi bahan bakar dan percuma jika sulit dideteksi oleh radar tetapi pesawat pengisian bahan bakar mudah dideteksi oleh musuh.
210