Berita Jonggol, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Guna melakukan langkah pencegahan menyebarnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) UPT Puskeswan Kelas A Wilayah III Jonggol yang merupakan unit pelaksana teknis Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak), gencar melakukan bantuan kepada masyarakat yang hewannya terpapar PMK, dengan melakukan tindakan pengawasan langsung dan penanganan serta pengobatan medis.
Seperti hari ini Minggu (29/5/2022), Tim Puskeswan Jonggol melakukan pengawasan, pemantuan dan usaha pengobatan terhadap Sapi Bali Perkasa yang berlokasikan dipinggir Jalan Raya Jonggol, Jagaita. Menurut pemilik, Edi, inisiatif dilakukan oleh pihaknya untuk menghubungi Tim Puskeswan. Bahkan dari kemarin juga sudah didatangi dengan dilakukan pengecekan.
Ditambahkan Edi, Sapi miliknya yang terpapar berjumlah 30 ekor dan sudah ditangani tim Puskeswan dan sudah di isolasi. Sesuai dengan pertemuan di Kecamatan Jonggol, seluruh pedagang setuju di lockdown. Lalu lintas masuk dan keluar hewan tidak diperbolehkan, namun untuk perdagangan dalam wilayah masih diperbolehkan, ujarnya.
Sedangkan salah satu Tim Medis Puskeswan, Ajis, ketika di tanyakan wartawan terkait kegiatan di Sapi Bali Perkasa mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan adalah bagian dari tugas dan prosedur . Puskeswan UPT 3 setiap hari memberikan pelayanan pengawasan, penanganan dan memberikan bantuan medis.
Sejak ditemukan paparan PMK dan dilockdownnya Pasar Jonggol, Pemkab Bogor melalui Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengambil langkah mendirikan 7 Posko Pengaduan, satu pos terletak di Diskanak Kab Bogor , enam terletak di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di wilayah Cibinong, Babakanmadang, Pamijahan, Laladon, Jasinga dan Jonggol.
JNR
