Berita Semarang, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Kapolri, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menghadiri undangan untuk memberikan orasi kebangsaan terkait dengan momentum peringatan sumpah pemuda di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jateng, Sabtu (29/10/22).
“Jadi baru saja saya mendapatkan kesempatan untuk mengisi orasi kebangsaan terkait dengan makna dan memaknai sumpah pemuda. Tentunya di dalam kegiatan ini kita mengingatkan kembali dalam sejarah perjalanan bangsa dari mulai jaman penjajahan sampai tantangan kedepan yang kita hadapi,” ungkap Kapolri usai mengisi orasi kebangsaan.
“Pentingnya menjaga dan merawat semangat sumpah pemuda yang digelorakan oleh para pendahulu bangsa. Refleksi dari peringatan tersebut adalah bagaimana terus mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Dengan menjaga persatuan dan kesatuan, hal itu menjadi syarat utama untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Seluruh elemen harus terus bersatu dan bergandengan tangan dalam menghadapi segala bentuk tantangan zaman yang ada,” jelas Jenderal Bintang Dua tersebut.
“Tentunya juga menjadi modal bagi kita untuk terus bisa melangkah dan melaksanakan apa yang menjadi visi misi kita menuju Indonesia Emas di tahun 2045,” ujar Kapolri.
Lebih dalam, rasa persatuan dan kesatuan dari seluruh elemen bangsa termasuk mahasiswa dan pemuda dewasa ini sangat dibutuhkan. Hal itu juga akan berpengaruh pada situasi regional termasuk di Indonesia. Dinamika yang berkembang saat ini diantaranya adalah Pandemi Covid-19, konflik antara Negara Rusia dan Ukraina hingga rangkaian pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
“Tentunya dalam kesempatan ini semangat persatuan dan kesatuan selalu kita gelorakan. Dan tadi dari adik-adik UIN mengikrarkan sumpah pemuda dan diikuti kita semua,” ujap mantan Kapolda Banten tersebut.
“Dengan dasar Pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika tentunya selalu kita jaga yang tentunya tadi menjadi kesepakatan dan nilai-nilai yang terus kita besarkan untuk menjaga agar tidak ada polarisasi di tengah situasi seperti ini,” tutup Kapolri.
210