Pangururan Samosir, OLNewsindonesia Jum’at (29/9), Rekanan Balai Badan Pengembangan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah I Medan Sumatera Utara PT.Gunakarya Nusantara, sangat intens mengerjakan Preservasi Pelebaran Jalan Tele – Pangururan Onan Runggu di Kabupaten Samosir Sumatera Utara
Terlihat seminggu terakhir, pelebaran jalan Pangururan Huta Siagian dikerjakan dengan kehati hatian, dikarenakan dibagian bawah tanah yang akan dikeruk, banyak terdapat pipa pipa PLN, TELKOM, PAM, yang dapat memperlambat pengerjaan oleh PT.Gunakarya Nusantara.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Preservasi Pelebaran Jalan Tele – Pangururan Onan Runggu (Samosir II) yang bersumber dari dana ABPN 2016.
“Sebenarnya kita (PT.Gunakarya Nusantara) terus melakukan pengerjaan pelebaran jalan sesuai kontrak, hanya saja mungkin terlihat lambat, dikarenakan perlunya kordinasi intens ke pihak Telkom, PLN, PAM serta masyarakat yang terkena dampak pelebaran jalan. Kabel kabel dan pipa Air PAM yang membuat kita harus hati hati dalam pengerjaan nya, sehingga pengorekan selalu kita kerjakan secara manual”, ungkap Togu Pakpahan selaku Pengawas lapangan PT.Gunakarya Nusantara kepada OLNewsindonesia Samosir Jum’at (29/9).
Lanjut Togu, bahwa peran pemerintah kabupaten Samosir sangat dibutuhkan untuk membantu komunikasi terhadap pihak PLN, Telkom, PAM dan Masyarakat Samosir demi kelancaran Pleservasi Pelebaran Jalan Tele-Pangururan Onan Runggu, ujarnya disela sela pengorekan pelebaran jalan Pangururan Huta Siagian Samosir.
Perwakilan dari Pihak PLN, PAM dan Telkom serta pihak pemerintah kabupaten Samosir, yang kita inginkan hadir setiap hari demi kelancaran pengerukan tanah dalam pengerjaan pelebaran jalan Tele-Pangururan Onan Runggu, harap Togu Pakpahan mengakhiri. (SMS)