Berita Jonggol, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Jonggol menggelar Musyawarah antara PT. Hijau Lestari Prakarsa Utama dengan perwakilan masyarakat Desa Weninggalih Kecamatan Jonggol guna mencari penyelesaian terkait paparan asap yang mengeluarkan bau tidak menyenangkan ke wilayah pemukiman warga Desa Weninggalih, pada Rabu (28/6/23), di Aula Kantor Desa Weninggalih, Kabupaten Bogor.
Dalam musyawarah ini Camat Jonggol Andri Rahman S.STP, M.Si yang diwakili Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban, Dadang Yazid Bustomi SE menyampaikan terimakasihnya atas kehadiran masyarakat Desa Weninggalih dan Pihak Perusahaan PT Hijau Lestari.
“Mengingat Desa Weninggalih akan dijadikan Desa Industri kami mengharapkan adanya Kerjasama yg baik antara pihak Perusahaan dan Lingkungan dalam hal ini warga masyarakat agar terciptanya situasi yang baik” tegas Dadang Yazid Bustomi.
Dadang meminta agar pihak perusahaan taat kepada beberapa Aspek yang harus dipenuhi. disamping Aspek Legalitas, maka Aspek Lingkungan dan Aspek Sosial untuk juga dilaksanakan. Dimana menurut Dadang bertujuan agar terjalin hubungan yang baik antara Pihak Perusahaan dengan warga masyarakat sekitar, terutama bersinergi dengan Pemerintah Desa
Sementara Kepala Desa Weninggalih, Mamat Rahmat berterimakasih kepada warganya yang mengutamakan musyawarah dalam mencari penyelesaian dan mengapresiasi kehadiran manajemen PT Hijau Lestari dalam pertemuan ini. Mamat meminta PT Hijau Lestari untuk merespon permintaan warga dan meminta tanggung jawab sosial untuk warganya.
Permintaan warga Desa Weninggalih sangat jelas menurut Mamat, dimana meminta aktivitas pembakaran dihentikan serta meminta agar PT Hijau Lestari berkontribusi dalam bentuk tanggung jawab sosial dengan memberdayakan masyarakat Desa Weninggalih untuk dilibatkan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) atau menjadi pekerja PT Hijau Lestari.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Unit (Kanit) Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polsek Jonggol, AKP Sudar, meminta kedua belah pihak menghindari debat kusir yang malah menambah permasalahan bukan menyelesaikan permasalahan. Serta meminta kedua belah pihak menjaga kondusivitas stabilitas keamanan dan ketertiban umum.
Kemudian dari PT. Hijau Lestari Manajer Ops yang diwakili Faris kembali menghaturkan permohonan maaf atas dampak bau yang tidak menyenangkan dan menggangu warga Desa Weninggalih. Menurut Faris, PT Hijau Lestari berkomitmen untuk memenuhi semua aspek yang diminta dari legalitas, aspek lingkungan dan sosial.
Faris mengungkapkan bahwa PT Hijau Lestari akan terus berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Desa Weninggalih melalui Kepala Desa Weninggalih dan berupaya untuk mengakomodir permintaan warga Desa Weninggalih untuk diberdayakan menjadi pekerja di PT Hijau Lestari, sesuai dengan kesepakatan bersama.
Begitu juga dari warga Desa Weninggalih K Loncer, Saenen dan Juanda yang mengapresiasi PT Hijau Lestari atas komitmennya untuk memenuhi keinginan warga. Dan meminta perusahaan untuk mengutamakan sumber daya yang ada disekitar lingkungan perusahaan, misalnya dalam pemilihan vendor maupun subkontraktor.
Hadir dalam musyawarah :
- Camat Jonggol diwakili Kasi trantib;
- Kapolsek Jonggol diwakili Kanit sabhara;
- Danramil Jonggol diwakili Babinsa Ds weninggalih;
- Anggota Polsek Jonggol;
- Anggota Satpol pp Kec Jonggol;
- Anggota Koramil Jonggol;
- Kepala Desa Weninggalih;
- BPD Ds Weninggalih;
- LPM Ds Weninggalih;
- Karang taruna Ds Weninggalih;
- Binpoldes Desa Weninggalih;
- Bhabinkamtibmas Desa Weninggalih;
- RT 03 dan 06
- Tokoh masyarakat;
- Management PT. Hijau Lestari Prakarsa Utama;
- Pokdar Kamtibmas Kec. Jonggol.
Joner