Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta mengumumkan pemenang sayembara ikon Jakarta tahun 2023 di Taman Monas Selatan sisi Barat, Sabtu (26/8) sore.
Keluar sebagai pemenang atau juara utama yakni Salsabilla Aulia Rahma yang berhasil menyisihkan empat finalis lainnya dan berhak atas hadiah uang sebesar Rp 25 juta.
“Saya bersyukur menjadi juara utama. Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Parekraf DKI Jakarta dan pihak lainnya yang telah menyukseskan ajang perlombaan ini,†ujar Salsabilla di lokasi acara.
Dikatakan Salsabilla, awalnya ia tak menyangka bisa menjadi juara utama dalam Sayembara Ikon Jakarta Tahun 2023. Karyanya dengan tiga karakter bernama Rajah, Moni, dan Pak Keto dinilai berhasil mempresentasikan hampir keseluruhan aspek tema Sukses Jakarta untuk Indonesia.
“Tentu rasanya sangat senang dan bangga menjadi pemenang utama dalam ajang ini. Semoga karya yang dihasilkan dapat bermanfaat dan menaikan pamor Jakarta,†katanya.
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata menuturkan, kegiatan Festival Karekter Kekayaan Intelektual (FKKI) yang di dalamnya mendisplay sayembara ikon Jakarta merupakan kegiatan yang bagus dan ke depan jadi kekayaan intelektual.
Menurutnya, sayembara desain ikon Jakarta diikuti sebanyak 346 peserta dari seluruh Indonesia dengan melibatkan dewan juri dari perwakilan Bank Indonesia Kantor Perwakilan DKI Jakarta, PT Jakarta Tourisindo, Lembaga Kebudayaan Betawi, Asosiasi Industri Animasi Indonesia, Business Development Animation Internasional Indonesia dan HelloMotion.
“Tujuan sayembara ikon Jakarta dasarnya untuk peningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif. Selanjutnya yang menang akan menjadi merek kolektif dan dapat digunakan oleh seluruh pelaku kreatif dalam pengembangan produk,†tandasnya,
Adapun tiga karakter pemenang Sayembara yakni masing-masing Rajah digambarkan sebagai seekor robot macan yang melambangkan Jakarta semakin futuristik dengan sarung hijau sebagai pendekar Betawi rajin beribadah.
Kemudian Moni, digambarkan dengan karakter peluk-able yang menjadikannya dekar dengan masyarakat. Kepalanya yang menyerupai api emas Monas melambangkan semangat perjuangan.
Terakhir, Pak Keto digambarkan sebagai ondel-ondel yang ceria dan merupakan identitas lokal kota Jakarta.
210