Berita Tanah Karo.Olnewsindonesia,Jum’at(27/07)
Penyaluran dana bantuan stimulan jaminan hidup dan isian Hunian Tetap (Huntap) korban Bencana Erupsi Gunung Sinabung pada Relokasi Tahap II (Mandiri) sebanyak 455 KK/1.506 Jiwa terdiri dari desa Kuta Tonggal 88 KK/312 Jiwa, desa Gamber 121 KK/461 Jiwa, desa Berastepu 168 KK /504 Jiwa dan desa Gurukinayan 78 KK/229 Jiwa, sudah digelontorkan Kemensos RI dengan jumlah dana 2,7 M , dengan cara penyaluran melalui Bank BNI Kabanjahe.
Penyaluran penerima dana hibah tersebut, sudah berjalan dan ada juga sedang berjalan pencairannya oleh masyarakat, ke Bank BNI Kabanjahe, kata Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi Kadis Sosial Benyamin Sukatendel, SE, MM , Joses Bangun, Usaha Purba (yang keduanya Kabid Dinas Sosial Kab.Karo) memberikan laporan kepada Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Margowiyono, di ruang kerjanya , Jumat (27/07) pukul 11.30 wib di Kemensos Jakarta.
Yang mana dalam laporan Terkelin, Gelombang I yang menerima dana hibah stimulan sebanyak 455 KK/1.506 Jiwa, hampir sudah rampung pencairannya kepada masyarakat yang berhak menerimanya dengan tepat sasaran, sebab sudah melalui rekening masing masing uang tersebut masuk di Bank BNI Kabanjahe,” sebutnya.
Menurut Bupati , dengan akan selesainya pencairan dana stimulan gelombang I tersebut bagi masyarakat Relokasi Mandiri Tahap II, minta mohon ke Pak Direktur agar selanjutnya mencairkan dana stimulan gelombang II dengan jumlah data terlampir 1.022 KK/3.039 Jiwa , Nah ini sekarang kita ajukan, ” kata Bupati saat menyodorkan surat by name by addres yang belum menerima dana stimulan Jadup kepada Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Margowiyono.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Margowiyono mengemukakan pihak BNI Kabanjahe memang sudah menginformasikan kepada ibu Munarti Kasubdit pemulihan bencana sosial Kemensos, terkait pencairan dana stimulan Jadup sudah disalurkan, namun masih ada beberapa yang belum siap disalurkan ke rekeningnya masing-masing, hal ini hanya menunggu waktu saja untuk dicairkan, “papar Direktur yang didamping Munarti Kasubdit Pemulihan Bencana Alam.
” Penerima dana stimulan Jadup sebanyak 455 KK /1.506 Jiwa semuanya sudah beres adminitrasinya, sehingga menurut pihak BNI kabanjahe tidak ada masalah, jadi penyaluran dana stimulan Jadup Gel.I ini tidak ada masalah, saya sampaikan Clear dan Clean, ” ujar Direktur Kemensos.
Selanjutnya, permohonan pencairan dana stimulan Jadup Gel.II yang diajukan oleh Pemkab Karo, kita terima dan akan kita cocokkan dulu adminitrasinya semua, apakah sudah sesuai yang diajukan Pemkab Karo, baru akan kita sampaikan ke Bapak Menteri Sosial RI terkait pencairan dana stimulan Gel. II yang dananya berkisar 5,8 M akan disuntikkan ke Bank BNI Kabanjahe,” ucap Margowiyono.
Pada prinsipnya Kemensos tidak akan berlama lama mencairkan dana Jadup tersebut jika semua proses adminitrasi gel. I dan Gel.II sudah cocok semua data yang masuk. Dan mudah mudahan dalam waktu dekat ini jika bapak Menteri sudah masuk akan kita sampaikan, dan secepatnya juga akan kita infokan kepada bapak Bupati, jika sudah bisa disalurkan,” jelasnya.
Sementara Kadis Sosial Benyamin Sukatendel, SE,MM mengatakan ,by name by addres untuk gelombang ke II untuk pencairan selanjutnya diakui sudah diverifikasinya, sebab itu sudah disesuaikan dengan pengajuan oleh BPBD Karo,” ungkapnya.
Sisa yang belum dapat dana Jadup tersebut tadi sudah dijelaskan pak Bupati untuk gelombang ke II tinggal 1.022 KK /3.039 Jiwa, selain dari Gelombang I sudah di cairkan dananya melalui Bank BNI dan setahu saya tidak ada masalah, ” ucap Benyamin.
” Untuk itu, mudah mudahan dengan pertemuan dengan Direktur Kemensos ini, ada harapan untuk pencairan dana stimulan Jadup akan diproses secepatnya, sebab masyarakat pengungsi Relokasi Tahap II Mandiri sudah sangat menantikan uang tersebut untuk kebutuhan keluarganya, ini juga tadi sudah disampaikan oleh Pak Bupati kepada Direktur, dimana Direktur tadi sangat memahami gejolak yang berkembang di Pemkab Karo, jika terlampau lama pencairannya,” Pungkas Benyamin.
(david)
