Cileungsi Bogor, OLNEWSINDONESIA.  Menyikapi persiapan Jelang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bogor 2018. Pemerintah, melalui kepala bidang Reklame Iwan Irawan dengan keras menyatakan, agar papan reklame billboard milik Pemda Bogor jangan di jadikan sebagai alat peranan kampanye. Hal itu Ia sampaikan kepada Wartawan OLNEWSINDONESIA jum’at (25/8) kemarin di ruang kerjanya
Menurutnya kepada OLNEWSINDONESIA, bahwa menjelang persiapan pemilihan Bupati Bogor tahun 2018 ini para calon atau balon biasanya kerab menggunakan papan reklame (billboard) sebagai ajang atau ajakan kepada masyarakat Bogor agar jangan ” golput “kata iwan irawan.
Namun demikian tambahnya kami dari pihak Pemda Bogor, jika ada aba aba dari Panwaslau atau KPU Bogor, baru dapat menyetujuinya itu pun tidak digunakan sekelompok atau kepentingan pribadi dan golongan. Sebab, jika memfungsikan fasilitas umum sebagai alat kampanye pribadi atau golongan dapat di berikan sangski oleh UU.Politik. Karena itu kita kepada masyarakat Bogor untuk menghindari hal tersebut. Nanti juga ada saatnya, tentang larangan tersebut. Pungkanya kepada awak media OLNEWSINDONESIA
Memang di peroleh keterangan dan pantauan jelang PILKADA Kabupaten Bogor. Para balon kandidat tampaknya nama namanya telah muncul di tengah masyarakat. Bahkan ada juga yang telah turun ke kader kadernya dalam rangka sosialisasi. Seperti halnya yang di lakukan Jaro ade ( ketua DPRD ) kepada kadernya di 40 Kecamatan telah menyatakan sikap untuk mendukung dirinya, sebagai salah satu caln BUPATI Bogor 2018 dari Partai beringin. Tandasnya menyatakan sikap kepada wartawan OLNEWSINDONESIA
Kemudiaan Ade munawaroh atau yang akrab di sapa dengan ibu ade, dan Papan billboard pun terpampang di Prapatan Cileungsi. Sebagai ajang memperkenalkan diri, meski tak pernah ada larangan dari Pemda Bogor bahkan Kecamatan Cileungsi. (PRB)