Berita Cileungsi, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) DPC Kabupaten Bogor bekerjasama dengan RS. M. H. Thamrin Ciluengsi dan Pemerintah Desa Limusnunggal Kecamatan Cileungsi kabupaten Bogor Jawab Barat mengelar Bhakti Sosial.
Bhakti Sosial yang dimaksud adalah dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk gejala penyakit Ispa dan infeksi gangguan saluran pernapasan, dengan melibatkan beberapa tenaga tim kesehatan yang diperbantukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Limusnunggal dan seluruh aparatur Desa Limusnunggal serta juga seluruh anggota LSM Penjara.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor Jawa Barat, pada Selasa, 26 September 2023.
“Kegiatan ini adalah upaya pencegahan penyakit Ispa yang mana saat ini sedang musim kemarau yang potensinya sangat besar masyarakat terjangkit penyakit tersebut”, ujar Romi Sikumbang Ketua LSM Penjara yang juga selaku Inisiator Bhakti Sosial.
Selain itu, Romi Sikumbang juga mengatakan, bahwa kegiatan ini juga bentuk kepedulian LSM Penjara terhadap masyarakat dan juga merupakan wujud komitmen pengabdian lembaga terhadap sesama.
“Bhakti Sosial ini bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan komitmen terhadap sesama”, kata Romi Sikumbang.
Diwaktu yang bersamaan, Entin salah satu warga Desa Limusnunggal mengutarakan, bahwa adanya pengobatan gratis tersebut sangat membantu untuk mengetahui kesehatan warga.
“Pengobatan gratis ini sangat membantu dan sangat dibutuhkan warga. Bagi kami adanya kegiatan ini, kami bisa mengetahui perkembangan kesehatan kami,” tutur Entin.
Entin juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mengadakan pengobatan gratis ini.
“Terima kasih buat Pemdes Limusnunggal, LSM Penjara dan RS Thamrin yang telah peduli terhadap masyarakat,” tukas Entin.
Sementara itu, Kepala Desa Limusnunggal, Galih Rakasiwi menyampaikan apresiasinya dengan adanya kegiatan bhakti sosial tersebut.
“Kegiatan ini sangat baik, kami Pemdes sangat apresiasi dan mendukung. Dan saya berharap pengobatan gratis ini bisa terus berlanjut dengan pengobatan yang berbeda,” imbuh Galih Rakasiwi.
(Deni)