Secara Virtual, Wakil Bupati Bogor Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke -26

“Saya apresiasi dan terima kasih kepada daerah-daerah otonomi baru yang telah berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskalnya. Kami berharap peningkatan itu bisa dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga IPM meningkat, kemiskinan turun dan  meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik,” beber Suhanjar.

Suhanjar menghimbau, bagi daerah yang masih rendah PAD-nya agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah, serta meningkatkan PAD. “Di sinilah ujian seluruh kepala daerah se-Indonesia, sekaligus pembuktian, kemampuan kepemimpinan untuk menangkap peluang yang ada,” tuturnya.

Masih kata Suhanjar, Kepala Daerah harus intensif memonitor stabilitas harga pangan dan energi di daerahnya dengan melakukan langkah-langkah yang cerdas untuk menjaga stabilitas harga-harga tersebut. Bahkan kini tiap daerah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah, didasarkan pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 511.2/3149/SJ tentang Pembentukan Satuan Tugas Ketahanan Pangan di Daerah tanggal 14 Mei 2020.

“Untuk itu, saya berharap agar Kepala Daerah mengendalikan penuh Satgas Pangan di wilayahnya masing-masing secara intensif,” katanya.

Ia juga berharap momentum Hari Otonomi Daerah 2022 ini dapat menghasilkan tujuan otonomi daerah di semua daerah sesuai yang dicita-citakan, serta mampu  menjaga stabilitas harga sehingga tidak terjadi inflasi yang dapat memberatkan rakyat Indonesia.

“Selamat memperingati Hari Otonomi Daerah yang ke-26. Dengan semangat otonomi daerah kita wujudkan Aparatur Sipil Negara yang proaktif dan berakhlak dengan membangun sinergi pusat dan daerah dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045,” imbuhnya. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)

(Deni)