by

Dapat Layanan Kesehatan Dari DKI, Warga Cianjur Bersyukur

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Warga penyintas bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat bersyukur mendapatkan layanan kesehatan dari Tim Tanggap Darurat DKI Jakarta.

Mereka menilai kehadiran layanan jemput bola tersebut sangat membantu warga yang sedang mengalami masalah atau gangguan kesehatan pasca gempa.

Siti Nita Amalia, warga Kampung Warung Bawang, Ciberium, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat merasa senang atas

perhatian Tim Tanggap Darurat DKI Jakarta melalui layanan kesehatan ini.

Sebelumnya, Siti mengalami sakit kepala bagian belakang dan tangan kanan kebas. Wanita ini pun lega ketika mendengar anjuran tenaga kesehatan bahwa dirinya hanya perlu istirahat yang cukup.

“Saya memang berencana periksa ulang lagi. Kebetulan ada layanan kesehatan, jadi saya memanfaatkan fasilitas yang ada. Kata tim dokter, saya cuma perlu istirahat dan minum obat teratur. Saya tadi diberikan obat ibuprofen,” ungkap Siti, Jumat (25/11).

Ia pun meminta Tim Tanggap Darurat DKI Jakarta bisa mendatangi warga di lokasi terdampak gempa bumi lainnya, terutama yang kesulitan mendapat akses layanan kesehatan.

“Layanan kesehatan ini bisa membantu warga-warga yang mengalami gejala atau masalah kesehatan. Harapannya bisa membantu warga di tempat lain,” ucap Siti.

Pengalaman serupa juga dirasakan Itat Mirawati, warga Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur.

Anak perempuannya, Herpi Alpriani yang berusia 15 tahun mengalami luka memar akibat berdesak-desakan dengan murid lain di sekolah ketika berusaha mengamankan diri saat gempa bumi melanda Cianjur.

Ramainya pasien di fasilitas maupun posko kesehatan membuat Itat mengurungkan niat berobat. Namun, luka memar yang diderita anaknya tidak kunjung sembuh. Beruntung, Tim Tanggap Darurat DKI Jakarta sedang membuka layanan kesehatan di Taman Prawatasari yang lokasinya tidak jauh dari kediamannya.

“Mau berobat tapi posko-posko layanan kesehatan ramai. Niat mau pulang, tapi lihat ambulans Dinas Kesehatan DKI Jakarta baru sampai. Akhirnya kita datangi dan langsung dibantu, dikasih petunjuk dokter sama diberikan obat. Terima kasih buat segala bantuannya,” tandas Itat.

210