Berita Sepakbola, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Legenda Manchester United Paul Scholes telah mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki pasangan lini tengah yang disukai selama dua dekade di klub, serta berterus terang mengatakan ‘bencana’ bermain bersama Juan Sebastian Veron.
Veron dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia ketika dia di transfer £28,1 juta dari Lazio ke MU pada musim panas 2001, membawa amunisi tambahan ke tim emas United yang telah memenangkan tiga gelar Liga Premier secara beruntun.
Tapi pemain Argentina itu tidak pernah menemukan tempatnya di Old Trafford. Dia kemudian dijual ke Chelsea setelah hanya dua tahun dengan setengah nilai transfernya ke MU dan bisa dibilang tidak pernah menampilkan penampilan terbaiknya hingga ke kembali ke klubn masa kecilnya Estudiantes pada 2007.
Untuk semua kemampuan teknisnya yang luar biasa, Scholes mengakui Veron tidak pernah menjadi mitra yang tepat untuknya karena mereka berdua terlalu mirip dan membuat lini tengah tidak seimbang.
“Saya bermain dengan Nicky [Butt], saya bermain dengan Roy [Keane]…Michael Carrick. Saya senang bermain dengan mereka semua. Tidak bagus bermain dengan orang-orang yang [menyerang] orang, saya membutuhkan seseorang yang memainkan posisi [bertahan] dengan sangat baik,†kata Scholes kepada The Overlap dari Gary Neville .
“Saya dan Veron adalah bencana. Saya pikir saya dan Anderson melakukannya sekali. Hanya, tidak, itu tidak berfungsi, bukan? Hanya dua pemain yang tidak peduli tentang bertahan, [yang] tidak tahu posisi [bertahan] dengan baik” ujar Scholes menjelaskan.
“Ini bekerja lebih baik dengan Michael atau Roy atau Nicky. Mereka brilian memainkan posisi itu, mereka tahu. Saya tidak tahu posisi bertahan itu dengan baik. †jelas Scholes.
210