Kurang Perhatian Dari Pemerintah Sehingga Longsor Di Vanleith Terjadi Berkali Kali

Berita Karo.OLNewsindonesia.Senin(25/0121)

Warga Vanleith Lorong Ikutan Kelurahan Gundaling I Kec Berastagi Kabupaten Karo terpaksa bergotong royong dan lakukan swadaya dengan penggalangan Dana untuk buat Bronjong ataupun menembok tebing yang membatasi antar dua wilayah perkampungan (Vanleith dan Listrik Atas) akibat tergerus air hujan beberapa waktu lalu (12 Januari 2021) mengakibatkan longsoran tebing pembatas rumah warga tersebut menimpa pemukiman dibawahnya (Listrik Atas).

Menurut Kepala Lingkungan (Kepling) Vanleith – Lorong Ikuten, Abadi Pinem, “longsoran material berupa Batu dan Tanah dari rumah bapak Sembiring itu tepat jatuh di samping rumah warga penduduk Listrik Atas yang juga pemukiman padat penduduk,ini bila dibiarkan akan berdampak besar beresiko, karena dibawah banyak rumah warga yang bisa bisa menjadi korban dari longsoran material ini, “kata Kepling ini menjelaskan.

Ket foto : kondisi saat longsor terjadi pada 12 Januari 2021 material tebing mengenai pemukiman rumah warga Listrik Atas (Ist)
Ket foto : kondisi saat longsor terjadi pada 12 Januari 2021 material tebing mengenai pemukiman rumah warga Listrik Atas (Ist)

Namun pada tahun 2019 sebelumnya longsor sudah pernah terjadi, walaupun tidak ada korban jiwa saat itu, disitu kemarin kita bersama warga masyarakat dengan swadaya dengan cara menggalang Dana untuk menimbun dengan karung Goni seadanya tapi tidak bertahan lama, sehingga pada tahun 2020 longsor kembali terjadi dan mengenai rumah dinas pendeta Gereja HKI hingga ini yang kali ke 3 (tiga) longsornya, dan yang terparah,”terangnya.

Salah satu warga mengatakan, ” yang mana sebelumnya pihak perwakilan warga sudah menyampaikan ke pihak pihak terkait, semisal ke Dinas PUPR, Perkim BNPB,serta pihak Kecamatan, namun hinga saat ini belum teralisasi, alasan mereka tidak ada anggaran pada saat itu, bahkan kita sudah menyampaikan prihal tersebut ke anggota DPRD Karo namun hasil nya nihil, “kata J. Sirait salah satu warga Vanleith ini yang juga sangat berharap pihak terkait segera di perbaiki sebelum ada korban.

Ket foto : warga bergotong royong dengan dana swadaya masyarakatnya untuk membuat bronjong, Senin (25/01) 2021 (Ist)
Ket foto : warga bergotong royong dengan dana swadaya masyarakatnya untuk membuat bronjong, Senin (25/01) 2021 (Ist)

Crew olnewsindonesia.com saat mengkonfirmasi Camat Berastagi Ijin Gurusinga melalui seluler Senin (25/01) 2021 sekira pukul 14.20 WIB, mengatakan,” kita pihak Kecamatan telah pantau dengan Tim Perkim Kab. Karo ke lokasi dan atas kejadian tersebut, selagi kita menunggu anggaran di Dinas Perkim, dengan musyawarah bersama, dimana musyawarah sekarang sedang berjalan.

Terkait untuk saat kegiatan pembuatan tembok penahan longsor tersebut, sumber dananya sementara swadaya masyarakat dan selanjutnya akan tetap ada pendampingan dari Dinas terkait yaitu Dinas Perkim sebagai dinas teknis. Kita akan usulkan penambahan bronjong di Musrenbang Kelurahan Gundaling I nantinya, “ujar Camat Berastagi ini.

Pantauan crew olnewsindonesia.com dilokasi, rumah warga yang mengalami longsor tersebut adalah milik keluarga bapak Nani Sembiring yang cukup mengkhawatirkan kondisinya, terlihat sudah tidak memiliki pondasi akibat tergerus dan hanya dinding rumah itu sebagai penahan satu satunya. Longsoran Tanah ataupun tebing rumah ada sekira 15 meter ke bawah dan lebar nya sekira 25 meter.

(David)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *