Berita Cileungsi, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Beredarnya foto di status WhatsApp yang bertuliskan “Sungguh mulia hati mu pak, mau memberikan dan memakaikan baju dan celana kepada ODGJ” sontak menjadi perhatian publik.
Diketahui, tindakan mulia dari Bapak yang kesehariannya berjualan Mie Ayam Bakso ketika memakaikan baju dan celana kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berlokasi di Jalan Raya Narogong Bogor-Bekasi tepatnya samping gerbang pintu masuk Kota Wisata, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Saat didatangi dan dikonfirmasi oleh awak media www.olnewsindonesia.com bapak yang berasal dari Kota Sragen, Jawa Tengah bernama Bapak Wagiman, yang sudah hampir 7 Tahun berjualan Mie Ayam Bakso Fitri di daerah tersebut mengatakan, tindakan mulia dengan memakaikan baju dan celana kepada ODGJ adalah dari rasa spontanitas saja, dengan didasari rasa tidak tega melihat orang telanjang bulat.
“Pas saya liat dari ruko orang itu berjalan dengan telanjang bulat, saya cuman liatnya tidak tega saja. Spontanitas saja saya ambil baju dan celana dan saya pakaikan ke dia,” tuturnya ketika ditemui di ruko tempat Bapak Wagiman berjualan Mie Ayam Bakso, Jumat (23,09,2022)
Ketika ditanyakan tidak ada rasa takut dan kekuatiran ketika Memakaikan pakaian kepada ODGJ, beliau pun menjawab tidak ada rasa takut apapun.
“Orang saya niatnya bantu ko, masa iya orang mau saya bantu dia marah dan mau menyakiti saya. Jadi saya tidak ada pikiran apa-apa, apalagi takut,” jawabnya dengan nada bercanda.
Sementara itu, di waktu yang bersamaan, salah seorang yang sedang membeli Mie Ayam Bakso mengatakan, bahwa ODGJ tersebut sering lalu-lalang di dijalan Raya Narogong Bogor-Bekasi dengan tidak menggunakan pakaian sehelai pun
“Memang orang itu sering lewat depan ruko ini, dengan telanjang bulat. Dari mana berasal juga mungkin orang disekitar sini tidak ada yang tau dari mana asalnya,” paparnya
Lalu ia juga berharap kepada pihak terkait untuk mengambil tindakan untuk ODGJ yang sering tidak menggunakan pakaian sehelai pun tersebut.
“Kasian ngeliatnya, dan aga kurang enak saja dilihatnya. Saya sih berharap ada tindakan dari pihak-pihak terkait untuk ambil tindakan,” harapnya.
(Deni)