Berita Kesehatan, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Lebih dari 5 juta penduduk di Xiamen, China perlu menjalani tes skrining COVID-19 karena 40 kasus baru telah terdeteksi.
Namun, tidak hanya mereka yang harus menjalani tes tersebut, tetapi juga hewan laut seperti ikan, udang, kepiting.
Meski hewan laut tidak berpeluang tinggi menjadi inang virus corona ini, namun terkait dengan pekerja pelabuhan dan mereka yang melayani di pasar.
Video yang memperlihatkan ikan , badak , kepiting yang menjalani tes swab telah beredar di media sosial.
Media di China menyampaikan keprihatinannya terhadap biota laut yang mungkin menjadi salah satu mata rantai penyebaran COVID-19.
Seperti yang kita ketahui, banyak klaim yang mengatakan bahwa COVID-19 berasal dari hewan hidup dan pasar makanan laut di Wuhan.
Pemerintah China sebelumnya mengatakan telah berhasil mendeteksi virus corona pada talenan yang digunakan untuk memotong salmon impor.
Karena itu, pasar dan restoran mengambil salmon dari pasokan mereka dan juga mempengaruhi arus impor.
Hal ini juga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat untuk mengonsumsi makanan laut.
Di antara hewan lain yang juga diuji dengan skrining PCR adalah anjing, kucing, ayam, dan panda.
Media terkemuka melaporkan bahwa tindakan ini untuk memastikan keselamatan hewan dan juga pengunjung.