Berita Karo.OLNewsindonesia,Minggu(22/09)
Rencana ingin menikmati Matahari terbit di puncak Gunung Sibayak Jaranguda Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo namun akhirnya rombongan Pendaki Gunung Sibayak ini malah menjadi petaka bagi mereka dimana salah satu rekan Pendaki Gunung tersebut diduga mengalami Hiportemia (kedinginan) pada saat melakukan pendakian pada Minggu dini hari tadi (22/09) 2019 sekira pukul 01.30 WIB.
Adapun Korbannya adalah Reza Fauzi,(28) beralamat Jln. Adi Mencirim, Desa Medan Krio Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang,Sumatera Utara. Korban bekerja sebagai Mekanik ini bersama teman – temannya yakni :
1. Raka Army Kavadryanto, (24) warga , Asrama Yonkav. Jln. Asam Kumbang, Kec. Medan Sunggal
2. Gamal Samadu Hsb, (35) warga Jln. Citarum Desa Medan Krio Kec. Sunggal. Kab. Deli Serdang dan
3. Nanda Syaputra Alias Bandot, (23) warga Desa Medan Krio Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang. Yang menurut keterangan teman temanya mereka bersama Korban mendaki Gunung Sibayak dini hari tadi Minggu (22/09) 2019.
Awalnya kejadian di ketahui adanya laporan dari warga masyarakat hingga di teruskan ke Polsek Simpang Empat Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo hari ini Minggu, (22/09) 2019, Sekira Pkl 10.30 WIB , kalau di Gunung Sibayak ada Pendaki Gunung Sibayak mengalami kejang – kejang karena diduga Tidak tahan dengan udara sehingga kedinginan.
Selanjutnya Kapolsek Simp. Empat IPTU Dedy S. Ginting, SH dan anggota, bersama Personil Polsek Berastagi, Ka. UPT Kehutanan Tahura Bukit Barisan Ramlan Barus, S.Hut, naik ke Gunung Sibayak sembari melakukan Koordinasi dengan Instansi terkait, untuk melakukan evakuasi terhadap Korban. Lantas sekira Pkl. 12.45 WIB Korban dapat dibawa turun dengan menggunakan Mobil Dinas Kehutanan Tahura Bukit Barisan, dan pada saat di evakuasi Korban masih dalam keadaan hidup namun sudah sekarat. Sesampai di Rumah Sakit Amanda Berastagi langsung di tangani oleh Medis, sangat disayangkan Korban dinyatakan Dokter sudah tidak bernyawa lagi atau sudah Meninggal Dunia, dan dalam pemeriksaan Tubuh Korban tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan.
Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celsius . Ketika suhu tubuh berada jauh di bawah normal (37 derajat celcius), fungsi sistem saraf dan organ tubuh lainnya akan mengalami gangguan. Jika tidak segera ditangani, hipotermia dapat menyebabkan gagal jantung, gangguan sistem pernapasan, dan bahkan kematian.
(David)