Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (PH) ikut hadir dalam kegiatan C40’s Climate Action Implementation (CAI) Programme 10-14 Juli 2023 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
C40 adalah jaringan global pimpinan kota-kota terkemuka dunia yang bersatu dalam aksi menghadapi krisis iklim.
Acara yang didukung oleh Pemerintah Inggris ini merupakan lokakarya bagi kota-kota peserta saling berbagi praktik terbaik, pembelajaran dan pengalaman dalam membangun pengembangan serta implementasi kebijakan dekarbonisasi.
Hal ini selaras dengan target Paris Agreement, untuk mempercepat implementasi aksi iklim di seluruh kota-kota yang hadir, termasuk Jakarta.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati menyampaikan, program CAI membantu pemerintah dalam pengelolaan gedung dan dunia usaha. Contohnya, penggunaan peralatan hemat energi dan pemasangan panel surya sehingga tenaga yang dihasilkan saat siang hari dapat digunakan untuk kebutuhan fasilitas bangunan.
“Hal ini meminimalkan konsumsi energi dari jaringan listrik,†ujarnya, Kamis (20/7).
Ketua Sub Kelompok Pemeliharaan Lingkungan Dinas LH DKI Jakarta, Rina Suryani mengatakan, diperlukan pembangunan satu miliar rumah baru secara global pada tahun 2025.
Dia menilai, peraturan dan kode bangunan hijau adalah salah satu tindakan paling berdampak untuk memastikan bangunan baru hemat energi yang meminimalkan dampak iklim.
“Kegiatan CAI sekaligus mendukung komitmen Jakarta dalam mengimplementasikan aksi-aksi perubahan iklim sebagaimana tertuang dalam Pergub 90 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon yang Berketahanan Iklim,†kata Rina.
Untuk diketahui, Kota C40 seperti Kuala Lumpur, Quezon dan Jakarta mengubah strategi menjadi implementasi yang lebih luas dengan kebijakan dan tindakan berani untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.
Panduan menciptakan kota yang tangguh dan layak huni bagi penduduknya dengan :
- Mengurangi konsumsi energi
- Membantu bangunan yang ada dengan teknik perkuatan
- Mendukung adaptasi perubahan iklim melalui penerapan peraturan bangunan hijau.
210