Berita Karo.OLNewsindonesia,Jum’at(21/06)
Wisatawan maupun pengunjung biasa masih dikenakan tarif untuk memasuki Taman Mejuahjuah di Berastagi. Taman ini merupakan satu satunya taman di Kabupaten Karo yang diretribusi oleh pemerintah setempat dengan besaran biaya Rp 4. 000 ( empat ribu) untuk dewasa dan Rp 2. 000 ( dua ribu) untuk kategori anak anak.
Padahal, sebelumnya, kepada khalayak ramai melalui wartawan beberapa media, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyebut akan menggratiskan pengunjung memasuki area taman tersebut. Nyatanya, hingga kini masih terus dikutip terutama hari libur Sabtu dan Minggu.
Pengunjung di Taman Mejuahjuah tanpa menyebut nama mengaku memang tidak keberatan dengan besaran tarif yang dikenakan kepada tiap pengunjung. Namun ia berharap pengelolaannya dimaksimalkan terutamanya kebersihan.
Selain itu, ia berharap taman tersebut dirawat dan ditanami bunga bunga dari berbagai jenis, sehingga indah dan semakin memikat wisatawan lokal. “Sampah dikutiplah, harus ada petugasnya, sehingga tiap saat bersih, tidak menunggu sore baru dibersihkan,” kata pengunjung.
Sementara itu, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo Mulia Barus menyebut pengutipan itu dilakukan hingga kini tetap berdasarkan pedoman dan kajian kajian Pemkab Karo. “Itu kan ada kajiannya. Kajian tim,termasuk tim Hukum , Pendapatan , Bappeda termasuk kita ( dinas pariwisata),” katanya, Selasa (18/06) 2019 .
Disinggung dengan pernyataan Bupati Karo yang pernah menyebut akan menggratiskan retribusi ke taman itu, Kadis enggan dan segan berkomentar terkait pernyataan pimpinan daerah tersebut. “Mari kita dukung terus program positif pemerintah,” ujar singkat .
(David)