Tanah Karo.Olnewsindonesia.Rabu(21/02)
Kapolres Tanah Karo, menggelar kegiatan Forum Group Disscusion (FGD), dalam rangka memberantas judi dan Narkoba yang semakin hari semakin merajalela. Rabu, (21/2) di Aula Purpur Sage Polres Tanah Karo.
Dalam sambutannya , Kapolres Tanah Karo, AKBP. BENNY Hutajulu, berharap. Dengan terlaksananya FGD ini bisa mempunyai dampak positif yang sangat besar untuk mempermudah petugas dalam memberantas Judi dan Narkoba. “melalui informasi yang kita terima dari masyarakat tentang Bandar Narkoba dan Judi Lapak Judi “Ujar Kapolres Tanah Karo.
Salah seorang, narasumber pada kegiatan tersebut, Dari Kabag Reskrim Narkoba Polres Tanah Karo, menjelaskan, bahwasanya bandar narkoba zaman sekarang, sudah mempunyai trik dalam menjalankan barang haram itu (Narkoba) salah satunya, katanya, Para bandar Narkoba dan menjalankan bisnis narkoba ini, mereka tidak mau lagu bawa barang langsung sama pembeli, tapi, sebelum transaksi, Pengedar sudah menentukan tempatnya yang nantinya langsung diambil oleh pembeli, usai pembayaran, hak ini untuk menghindari petugas.
Sementara itu, M. Purba (50) mantan kepala selama 40 tahun di Desa Sempatjaya, pihaknya sangat mendukung program polisi dalam memberantas Narkoba dan Judi, “Didesa kami di peceren, supaya pihak petugas dari Polres aga terus memantau para bandar dan Pengguna Narkoba dan judi, karena disana sudah menjadi sorotan dan perbincangan warga,”Harapnya
Pdt GBKP, kecamatan Dolarayat, Ebenezer Karo Sekali, “Supaya dalam mengurus pengajuan pengrehapan supaya jangan ada dipersulit dan kita harap kepada aparat petugas pemberantas Narkoba, supaya jangan menunggu lama untuk bertindak menangkap para bandar Narkoba,” Pungkasnya.
Salah seorang peserta FGD, yang tidak ingin ditulis namanya, mengatakan, “Kita berharap supaya jangan di perbanyak sosialisasi dalam mencegah, akan tetap perlu kerja nyata dalam mengambil tindakan tegas kepada bandar narkoba, saya yakin, pasti mereka tau siapa bandar besarnya di Karo ini,” Katanya usai acara makan siang bersama.
(Dasa)