Berita Gunung Puteri, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Perwakilan Warga Forum Warga Kota Wisata Cibubur Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor menyatakan pernyataan sikap untuk menolak keberadaan prostitusi terselubung berkedok Spa dan Panti Pijat dan diduga pekerjanya juga tidak memiliki sertifikasi sebagai tenaga pemijat di area Kota Wisata khususnya di Ruko Sentra Eropa, Concordian dan Tsafalgar. Hal ini disampaikan melalui Konferensi Pers di Café Sanding Kota Wisata pada Selasa, 19 Juli 2022.
Suhawi perwakilan warga Forum Warga Kota Wisata Cibubur mengatakan bahwa dahulu pernah di protes, namun sekarang ada lagi. Sehingga warga yang tergabung dalam Forum Warga Kota Wisata Cibubur menyatakan sikap keberatan terhadap beroperasinya spa dan panti pijat yang melenceng dari perizinannya atau menjadikan spa dan panti pijat sebagai kedok untuk melakukan kegiatan prostitusi.
Suhawi berujar bahwa sebenarnya hal ini adalah domain Dinas Parawisata serta Kepolisian. Dirinya menyayangkan terhadap sikap Dinas Parawisata yang tidak tegas dan seharusnya melakukan kontrol dalam pemberian perizinan dan pelaksanaan kegiatan usaha Spa dan Panti Pijat agar tidak melenceng dari izin termasuk mengecek bukti sertifikat keahlian yang harus dimiliki para terapist atau pemijatnya.
Hal Senada juga disampaikan Kiki M Pratiwi selaku warga Kota Wisata yang juga menolak adanya praktek prostitusi terselubung. Kiki berharap pemerintah segera bertindak dalam menertibkan praktek tersebut dan tentunya minta peran serta warga untuk bekerja sama
“Seharusnya pemilik ruko lebih selektif dalam memilih pengontrak, agar praktek seperti itu tidak terjadi,†ucap Kiki menambahkan.
JNR
