SMAN 1 Simpang Empat Lakukan Vaksin, 31 Orang Disuntik

Berita Karo. OLNewsindonesia.Selasa(20/04/21)

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Simpang Empat Kabupaten Karo pada Selasa (20/04) 2021 melakukan vaksinasi terhadap para Guru dan Tenaga Pendidiknya.

Vaksinasi Covid-19  dilakukan kepada   Guru baik ASN maupun non-ASN beserta 1 Orang dari Dispora Karo.

Total jumlah  yang divaksin sebanyak 31 orang yang dilakukaj  di Puskesmas Kecamatan Simpang Empat,Kabupaten Karo .

Vaksinator terdiri dari 7 petugas dari Puskesmas Simpang Empat
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi Guru dan Tenaga Kependidikan ini merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah tentang vaksinasi tahap pertama. Secara bertahap semua Guru dan Tenaga Kependidikan di Kabupaten Karo akan menjalani vaksinasi.

Kepala SMA N 1 Simpang Empat Muliana Br Surbakti dalam sambutannya setelah divaksin mengungkapkan bahwa sebagai Kepala Sekolah mewakili para Guru dan Tenaga Kependidikan sangat senang karena sudah divaksin, sehingga bisa menguatkan daya tahan tubuh sehingga bisa terhindar dari Covid-19.

Muliana Br Surbakti juga menyampaikan bahwa setelah divaksin tidak merasa sakit dan tidak ada masalah. “Alhamdulilah, setelah divaksin saya tidak ada masalah dan tidak merasa sakit , oleh karena itu, kepada masyarakat diharapkan tidak perlu takut divaksin,”katanya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Simpang Empat dr.Arjuna juga menyampaikan bahwa dengan dilakukan vaksin bagi Guru-Guru semoga dapat melindungi dari bahaya Covid-19. Semoga dengan proses vaksin ini para Guru dapat terhindar dari Covid-19. Namun, tentunya protokol kesehatan harus selalu diterapkan.Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini telah dinanti-nanti oleh para Guru agar bisa belajar dengan bertatap muka,”ujarnya.

Salah satu Guru SMA N 1 Simpang Empat Royani Br Tarigan , mengaku mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi ini.Program vaksin ini sangat luar biasa saya sangat mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 ini supaya di dunia pendidikan tidak berlarut-larut lagi melakukan proses pengajaran virtual,” tutur Royani Br Tarigan Spd.

( David)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *