Berita Tanah Karo.Olnewsindonesia,Jum’at(20/07)
Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal, SE, menggelar Coffee morning di markas Kodim bersama insan pers dan LSM, Jumat (20/7/2018) di jln Jamin Ginting, Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo
Dalam sambutannya, Dandim mengatakan wartawan dan LSM mempunyai peran penting dalam mengawasi pembangunan dengan mengedapankan nilai nilai dan kode etik Jurnalistik, hal itu dikatakannya saat acara Coffee morning
“TNI dan wartawan ibarat lidi, dimana ketika lidi itu hanya 1 tidak ada fungsinya hanya dapat dipergunakan sebagai congkel gigi, tetap ketika lidi lidi itu dapat di satukan, maka mempunyai fungsi yang sangat besar dan bermanfaat, yang artinya kita harus menyatu dan harus bersama sama dan saling hormat menghormati, “terangnya.
Pada kesempatan itu juga, Dandim berharap melalui pekerjaan dan peran masing masing jurnalis dan LSM dapat menjaga serta membangun Tanah Karo kedepannya lebih baik lagi,” kita harus tetap menjaga Karo tetap kondusif dan menghindari berita hoax yang dapat merugikan masyarakat banyak, khususnya masyarakat Karo, “ujar mantan paspampres ini
Tanah Karo merupakan daerah objek wisata Yang sangat ditonjolkan, lanjutnya Letkol Inf Taufik Rizal, namun sangat disayangkan dari segi penataan dan kebersihannya belum seperti yang kita harapkan terutama infrastruktur akses menuju objek wisata maupun jalan trotoar
Misi dan Visi kita disini adalah sama sama membangun Abdya, agar potensi potensi yang ada diwilayah ini dapat dimanfaatkan dan terus dikembangkan sesuai dengan keinginan masyarakat banyak demi meningkatkan roda perekonomian, “kata Dandim 0205 /TK
Ditambahkan, Danyon Simbisa 125, Letkol Inf. Viktor, mengatakan setiap permasalahan selalu dapat diselesaikan apa bila kita tetap dapat menjalin komunikasi “setiap masalah mari kita sikap dengan bijaksana, karena semuanya itu dapat kita selesaikan secara bersama sama dan membangun komunikasi yang lebih baik,” Tungkasnya
Coffe morning yang di gelar dhadiri, Kasdim, Pasi Intel, dan jajaran Kodim, para wartawan dari berbagai media, LSM dan pelaku bisnis Perhotelan
(Dasa)