Berita Karo.OLNewsindonesia,Senin(19/11)
Bupati Karo Terkelin Brahmana yang didampingi anggota DPRD Karo Jhon Karya Sukatendel, Kepala bappeda Ir. Nasib Sianturi, MSi, kepala dinas PUPR Ir. Paten Purba, bersama warga Berastagi Jhon modal Pencawan meninjau lahan perladangan, Senen (19/11) 2018 pukul 14.30 WIB di gang Becek pajak Roga Kec.Berastagi.
Dimana peninjauan lahan ladang (kebun) ini, disebutkan Bupati Karo karena salah satu warga mengajak kami untuk melihat perladangannya yang akan dihibahkan ke Pemkab Karo secara sukarela difasilitator oleh Jhon Karya Sukatendel terhadap warga sang pemilik tanah untuk dijadikan pembukaan jalan alternatif, untuk mengurai kemacetan dari pajak Roga ke arah Berastagi, ” jelas Terkelin Brahmana SH.
Nama pemilik tanah yang kami tinjau ini ialah Jhon Modal Pencawan kata Terkelin, beliau bersedia menghibahkan tanahnya ke Pemkab Karo, dengan lebar 5 Mtr (meter) dan panjang 100 Mtr, inilah usulan kepada kita, ” ungkapnya saat bincang bincang bersama pemilik tanah di lokasi.
Menyahuti usulan warga tersebut, Bupati Karo mengatakan , ” apa yang direncanakan oleh warga tersebut cukup kita apresiasi dan selalu kita dukung, niat pemilik tanah memberikan secara cuma cuma kepada Pemkab, agar segera dibuka jalur alternatif tersebut demi perkembangan ekonomi dan pembangunan infrastruktur tentu nya Pemda Karo patut mempertimbangkan dengan mengacu jangka panjang 10 tahun dan 15 tahun jika jalan tersebut dibuka hanya lebar 5 Mtr, “terangnya.
Tambahnya, gagasan dan usulan tersebut kita tampung, tapi alangkah bagusnya jika lahan tersebut dibebaskan lebarnya bukan 5 Mtr saja, akan tetapi 8 Mtr, mengapa saya katakan demikian ? Hal ini untuk jangka panjang yang saya sebutkan tadi diatas, agar kedepan jalan yang dibuka tersebut memiliki pembangunan drainase kiri kanan jalan, yang memakan tempat minimal 1.5 Mtr drainase, bayangkan jika jalan tadi lebarnya 5 Mtr, dibangun drainase kiri kanan , jalan akan semakin sempit, nah untuk itu saya sarankan kepada pemilik lahan agar betul betul berpotensi pengelolaan pembukaan jalur jalan alternatif tersebut, kita usulan tadi 5 Mtr menjadi 8 Mtr dengan panjang tetap 100 Mtr , ” jelas Terkelin.
Di tempat yang sama Jhon Modal Pencawan selaku pemilik lahan tanah , mengatakan di lokasi lapangan yang mana awalnya ingin secara ikhlas tanahnya lebar 5 Mtr dengan panjang 100 Mtr, akan dihibahkan ke Pemda Karo dengan syarat buka jalur jalan alternatif dari pajak Roga gang Becek tembus ke jalan gang Rukun Berastagi terus ke simpang KWK klasis GBKP jalan udara, ” jelasnya.
Lanjutnya, setelah 100 Mtr jalan tanah miliknya dibuka, maka selanjutnya tidak perlu lagi pembebasan tanah milik orang lain, intinya jalan sepanjang 100 Mtr ini selesai langsung terhubung dengan jalan yang sudah ber aspal, jadi tidak sulit jika Pemda Karo mau, pasti akan terealisasi, ” imbuhnya.
Disinggung terkait adanya wacana Pemda Karo meminta penambahan lebar jalan dari 5 Mtr menjadi 8 Mtr, Jhon Modal Pencawan mengamini, jika memang itu dibutuhkan untuk jangka panjang pembangunan, iya saya akan rembukkan kembali dengan keluarga dan saudara saya, sebab musyawarah sebelumnya sudah sepakat 5 Mtr , nah ternyata dilapangan Pemda Karo usulan 8 Mtr, ini secepatnya akan saya kabarkan ke Pemda Karo, “ucap Jhon Modal Pencawan saat berada dilokasi.
Sementara itu anggota DPRD Karo Jhon Karya Sukatendel berujar jika ada kendala dalam penambahan lebar jalan dari sebelumnya 5 menjadi 8 Mtr, terkait pembebasan tanah, apalagi menurut Jhon Modal Pencawan jika menjadi 8 Mtr maka danau kecil yang ada diujung tanahnya tersebut sangat mengganggu dalam arti kata harus menjumpai orang lain selaku pemiliknya, hal ini direspon oleh Jhon Karya Sukatendel dengan menyampaikan, Dia bersedia membeli lahan yang berbentuk seperti danau kecil tersebut, ” ucapnya.
Dalam dekat ini saya akan menjumpai pemiliknya untuk bernego agar tanahnya saya beli, akan saya usahakan secepatnya agar apa yang ditarget Pemda Karo jalan lebar 8 Mtr akan terpenuhi, mudah mudahan tidak ada hambatan dalam pembelian tanah tersebut, agar segera dihibahkan ke pemerintah,” ujarnya dengan serius.
(David)
