Berita Tanah Karo..Olnewsindonesia,Minggu(19/08)
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karo kembali adakan kegiatan sosialisasi dipadukan dengan Diskusi Kelompok Terfokus (Focus Group Discussion) sekaligus pembentukan wadah masyarakat anti Narkoba. Kali ini, kegiatannya diadakan di desa Sadaperarih Kecamatan Merdeka. Kab Karo Minggu (19/08).
Adapun kegiatan Focus Group Discussion (FGD) mengambil pokok masalah yang utama yakni bagaimana mengambil langkah bila ada teman atau kerabat yang menyalahgunakan Narkoba. FGD bertujuan membentuk Satgas (Satuan Tugas) di kelurahan yang akan menjadi perpanjangan tangan BNN dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Menurut Kepala BNNK Karo, AKBP Heppi Karo Karo kegiatan ini senantiasa dipadukan dengan kerjasama BNNK Karo dengan lembaga-lembaga sekolah, kantor pemerintah, rumah ibadah maupun kumpulan doa dan elemen/organisasi masyarakat Karo lainnya.
“Setiap saat dan di manapun, pihak BNNK Karo siap memberikan panduan dan penyuluhan terhadap bahaya Narkoba bagi kehidupan atas pengaruh zat yang merusak organ tubuh dan kecanduan yang dimiliki bahan Narkoba tersebut,†ujarnya .
“Kegiatan serupa akan terus kita adakan untuk mengkampanyekan anti Narkoba bagi Bangsa Indonesia ,†kata Kepala BNNK Karo  yang di dampingi Kades Sadaperarih Perdinan Surbakti kepada wartawan di Desa Sadaperarih setelah selesainya Sosialisasi tentang bahaya Narkoba di Rumah Ibadah GBKP.
Yang mana sesuai dengan tupoksi yang ada di BNNK, lembaga ini terus memberikan penyuluhan dan pembentukan kelompok warga masyarakat yang anti Narkoba di setiap desa dan kelurahan , untuk kali ini di adakan di Gereja GBKP desa Sada peraih.
Sementara para pemuda dan pemudi desa dan seluruh jemaat GBKP yang hadir antusias mengikuti sosialisasi tersebut . Ya.., ini tentunya sangat baik untuk membentuk komunitas anti Narkoba di lingkungan desa, sebagai langkah awal proteksi dini bagi masyarakat, ” tambah Kepala BNNK.KARO.
“Ini sekaligus merekomendasikan ke pihak BNNK Karo bila menemukan warga yang menjadi korban Narkoba agar direhabilitasi ke panti rehabilitasi Narkoba secara cuma-cuma,†ujar Kepala BNNK Karo mengakhiri.
Di tempat yang sama , J Surbakti salah satu mamre GBKP  mengatakan, ” saya mewakili jemaat lainya mengucapkan banyak terimakasih kepada BNNK , dimana tadi telah menyampaikan tentang bahaya narkoba ini kepada jemaat , jadi setelah selesainya tadi sosialisasi sekalian beribadah , jadi mulai dari sekarang kami lebih berhati hati lagi tentang tamu yang masuk ke desa kami ini kususnya buat anak – anak supaya lebih waspada dan tetaplah menjaga anak – anak kita , ” ucap J. Surbakti sambil menyalami AKBP Heppi .
(david)
