Samosir OLNewsindonesia – Selasa(19/06)
Berkedok pengaturan parkir, Parlin Aritonang, warga Ajibata kutip 10 ribu per mobil yang akan menyeberang dengan kapal Veri menuju dermaga Tomok Samosir.
Setiap mobil yang akan menyeberang ke pulau Samosir akan dipungut sebesar 10 ribu, untuk mengatur parkir biar tertip, ucap Parlin Aritonang, yang mengaku petugas parkir di dermaga penyeberangan Ajibata, kepada OLNewsindonesia.com
Dijelaskannya, untuk restribusi parkir 5 ribu, dan untuk jasa mengatur ketertiban parkir, dipungut 5 ribu. Jadi setiap mobil yang akan menyeberang memakai jasa Veri dari dermaga Ajibata ke dermaga Tomok Samosir, kita pungut sebesar 10 ribu, ujarnya.
Pantauan OLNewsindonesia.com, Selasa (19/09), antrian mobil roda empat menuju ke dermaga penyeberangan Ajibata diperkirakan sepanjang 500 meter.
Tanpa menggunakan pakaian juru parkir resmi dan karcis parkir, Parlin Aritonang hanya melengketkan nomor antrian yang dibuat sendiri dibagian spion mobil yang sedang mengantri untuk menyeberang menggunakan kapal Veri menuju Tomok.
Saat ditemui OLNewsindonesia, Pak Hutauruk warga Samosir yang juga ikut antri, mengaku terpaksa memberi kutipan yang dilakukan oleh Parlin Aritonang beserta rekan nya Edison Sitinjak.
“Tolong lah kepada pihak terkait seperti Dishub atau aparat TNI/Polri, segera menertibkan dan menindak orang orang yang melakukan pungli di penyeberangn Ajibata ini, sebab sangat meresahkan sekali lah..”, harap Pak Hutauruk, dengan wajah kesal nya.
(JuntakStar/Polhut)