Pedagang Pasar Tohaga Cariu Keluhkan Pengelolaan Sampah Yang Amburadul

CARIU. Pengunjung dan pedagang Pasar Tohaga di Desa Cariu Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor keluhkan bau tak sedap yang bersumber dari sampah yang menggunung dan berserakan di Pasar tradisional tersebut.

Pantauan media OLNEWS INDONESIA tadi pagi Jumat (19/5) memang tumpukan sampah di Pasar tersebut sudah sangat banyak dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Sepertinya tumpukan sampah itu memang sudah lama tidak diangkut oleh petugas sehingga sampah membusuk.

Menurut informasi dari beberapa pedagang yang dekat dengan lokasi tumpukan sampah  di Pasar tersebut sudah hampir 2 bulan lebih sampah tidak diangkut petugas. Padahal pada tahun 2016 pasar Tohaga Cariu meraih juara satu lomba Pasar bersih tingkat Propinsi Jawa Barat.

Tumpukan Sampah di Pasar Tohaga Cariu
Tumpukan Sampah di Pasar Tohaga Cariu

Menurut informasi salah satu karyawan pasar tersebut mengatakan bahwa mobil truk pengangkut sampah milik pasar Tohaga Cariu selama ini tidak pernah di pakai mengangkut sampah pasar dan tidak tahu dimana keberadaan mobil truk tersebut.

Pada saat wartawan konfirmasi ke kantor Pengelola Pasar Tohaga Cariu  bertemu dengan Dadang  (staf)  sedangkan Erik sebagai Ketua Pengelola Pasar Tohaga Cariu  tidak ada di kantor dari beberapa  hari lalu dan saat dihubungi lewat handphone juga tidak aktif.

Pasar tradisional Tohaga Cariu dibangun pada tahun 2011 atas dana Kementerian Perdagangan dan APBD Kabupaten Bogor sebesar Rp.17,5 milyar (sumber situs Pemkab Bogor)

Menurut  keterangan pedagang pasar tersebut bahwa mereka  dipungut retribusi Rp 10 ribu perhari per kios walaupun kios kosong tetap harus bayar, katanya. (Oscar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *