Bekasi,Olnewsindonesia,Selasa(19/12)
Sungguh miris kehidupan yang di jalani oleh pak Sadi Dengan keterbatasan ekonomi dan bisa di katakan hidup di bawah garis kemiskinan harus mengurus putrinya yang mengidap gangguan kejiwaan.
ELLA putri dari Sadi yang bertempat tinggal RT 04 RW 05 diwilayah kelurahan AREN JAYA kecamatan BEKASI TIMUR harus di pasung kakinya karena diduga mengalami gangguankejiwaan dan kondisinya sangat memprihatinkan.
Salah satu elemen masyarakat yang perduli akan kejadian yang di alami keluarga Sadi datang berkunjung melihat kondisi Ella(40) yang tampak korban terbaring di suatu ruang yg sungguh tak layak kondisi kaki terikat rantai besi layaknya seperti orang sedang ” Terpasung”.
Menurut orangtua korban yakni Pak SADI , mengatakan bahwa pihak keluarga melakukan ini karena ELLA putrinya itu sering berteriak teriak hingga di kuatirkan berpotensi membahayakan orang lain,
Hal yang membuat semakin miris korban adalah dengan mengalami insiden hamil diluar nikah sampai dua kali akibat perbuatan orang yang tak bertanggung jawab.
Dihadapan Tim JPKP DPC BEKASI TIMUR disampaikan orang tua Ella menceritakan kronologis kelahiran anak pertamanya hanya berusia setengah bulan dan meninggal dunia, selanjut anak yang berusia satu setengah tahun lahir diluar nikah juga dan dirawat oleh mereka.
Ditempat terpisah tim JPKP mengkomunikasikan permasalah ELLA kepada dokter Indri salah satu penanggung jawab kesehatan di kota bekasi untuk melakukan tindakan medis sesuai dengan masalah kejiwaan yang di alami Ella.
“Kami Dari DPC JPKP kota bekasi menghimbau agar Pemkot Bekasi agar lebih perduli dan cepat mengantisipasi kejadian yang di alami oleh keluarga Sadi dan Putrinya dan tak membiarkan warga miskin kota bekasi terlantar seperti ini,Jika ini di biarkan dan Pemkot bekasi tidak secepatnya mengambil tindakan maka bisa di sebut bahwa Pemkot Bekasi menelantarkan Warganya” ungkap salah seorang team JPKP kepada OlnewsIndonesia.
(Neil)
