Berita Sepakbola, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Pemain sayap Barcelona, Raphinha, telah mengakui bahwa melihat teman masa kecilnya, beberapa di antaranya ’10 kali lebih baik’ darinya di lapangan, ditelan oleh kejahatan adalah salah satu faktor terpenting yang membuatnya tetap fokus untuk menjadi pesepakbola.
Raphinha dibesarkan di distrik Restinga di Porto Alegre dan secara terbuka berbicara tentang teman-temannya yang ‘tersesat’ dalam perdagangan narkoba dan kejahatan lainnya.
Pemain Brasil, penandatanganan musim panas € 68m untuk Barcelona setelah dua tahun yang mengesankan di Liga Premier dengan Leeds, juga berterima kasih kepada keluarganya untuk memastikan dia tidak pernah putus sekolah atau dibawa ke jalan yang salah.
“Untuk seseorang yang lahir di lingkungan seperti saya, sulit untuk tetap fokus. Saya dari Restinga. Sulit untuk mengikuti jalan Anda dan tidak tersesat,” kata Rafinga kepada UOL Esporte .
“Peluang muncul, dan ada banyak. Mereka menjanjikan cara yang lebih mudah untuk mendapatkan uang. Dan di situlah orang tersesat. Saya adalah seorang saksi, saya berjalan bersama orang-orang yang tersesat.
“Saya kehilangan banyak teman di dunia kejahatan, dalam perdagangan narkoba … teman-teman yang bermain sepuluh kali lebih baik dari saya dan yang bisa saja berada di klub sepak bola hebat di dunia.”
Dia melanjutkan: “Memiliki contoh-contoh ini di dekat adalah faktor penting dalam menjaga fokus saya. Saya tahu apa yang saya inginkan sejak usia sangat muda: menjadi pesepakbola. Mencapai tujuan ini dengan meninggalkan lingkungan adalah pengorbanan besar. Tapi ambisi saya bahkan lebih besar.
“Saya tidak menyimpang. Jika mereka berbicara hari ini tentang ‘keajaiban’ saya dalam sepak bola, saya katakan…inilah keajaiban yang sebenarnya. Berkat keluarga saya, saya tidak pernah putus sekolah dan mengabaikan kesempatan yang saya miliki untuk mengambil jalan yang salah. Saya di sini untuk mereka.”
Raphinha menambahkan bahwa itu adalah ‘impian masa kecilnya’ untuk bermain di Liga Premier karena semua bintang yang menghiasi kompetisi. Tetapi banyak idola masa kecilnya bermain untuk Barcelona, termasuk Ronaldinho – putra Porto Alegre lainnya.
“Saya mendapat banyak tawaran setelah waktu saya di Leeds, tapi saya tahu persis apa yang saya inginkan,” jelasnya. “Idola masa kecil saya bermain untuk Barcelona, jadi saya punya mimpi untuk datang ke sini dan saya berusaha keras untuk mencapainya. Ronaldinho Gaucho adalah salah satu idola saya dan dia mengenakan seragam Barcelona. Saya tidak bisa berbicara dengannya sebelum datang ke sini, tetapi saya yakin dia akan memberitahu saya untuk mengikuti mimpi saya.”
210