by

Ada Apa Gerbang Taman Mejuah Juah Berastagi Di HUT RI 77 ?

Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Semarak Kemerdekaan RI ke – 77 tahun ini seluruh Negara Indonesia sambut dengan cukup antusias mengingat beberapa tahun tidak ada di gelarnya Upacara Bendera secara tatap muka dan di tiadakannya segala kegiatan acara di karenakan Pandemi Covid-19 di Indonesia.

Begitu juga di Kota Berastagi Kabupaten Karo Pemerintahan Kecamatan Berastagi tetap laksanakan Upacara Bendera dalam sambut HUT RI ke -77 yang di gelar di lapangan GOK Purba jalan Kolam Renang Berastagi disesaki warga masyarakat yang ingin melihat atraksi dan parade marching band yang titik start dari lokasi lapangan GOK Purba menuju kota Berastagi melalui satu jalur dari jalan Perwira menuju Tugu Kol Kota Berastagi melewati Podium penghormatan di depan Apotek Darma Bakti sebagai titik akhir.

Dan mengingat adanya hiburan rakyat di Taman Mejuah-juah Berastagi seperti biasanya warga berbondong-bondong memasuki taman Mejuah-juah sembari istirahat bersama kerabat dan keluarga nya, dimana pintu /gerbang atas Taman di gembok hanya di perbolehkan masuk dari gerbang bawah tempat pengutipan tiket /retribusi yang di kenakan biaya bagi setiap warga yang masuk ke Taman Mejuah-juah tersebut dengan 5.000 rupiah per orang.

“Kami bingung, dan sangat kecewa,.! biasanya atau setiap kegiatan apapun gerbang atas dibuka selebar-lebarnya terlebih ini kegiatan Tahunan saat menyambut Kemerdekaan RI, saya bingung liatnya, kok ditutup gerbang ini, kami Pedagang keliling bang, kalau tadi bisa masuk Kenderaan memggunakan Roda Dua (Septor_red), tentu kami dapat berjualan di dalam mengais rezeki karena hanya sekali dalam satu tahun,” kata Udin (40) pedangang Rujak yang diaminkan teman pedagang lainnya.

Lain halnya dengan Amsal Tarigan warga Kecamatan Merdeka yang setiap tahunnya Ia nya membawa kelurga untuk menyaksikan hiburan di area Taman Mejuah-juah, ” saya heran saja, bagaimana mobil kita masuk, pejalan kaki saja tak boleh masuk dari sini, kalau dari gerbang bawah wajib bayar dan setahu saya dulu dulunya menyambut Tujuhbelasan masuk gratis dan bebas,” kesalnya.

Salah satu Petugas ataupun koordinator objek wisata Taman Mejuah-juah, Herlina saat dikonfirmasi dilokasi membenarkan penutupan gerbang tersebut, “sesuai aturan yang sudah ada dari kantor, artinya kami tidak ada disuruh buka gerbang, tentu kami tak berani membukanya, karena tidak ada perintah pimpinan, tentu apapun perintah atasan kami tetap laksanakan, dan bila gerbang di perintahkan di buka, iya kami wajib membukannya, kami bawahan dan tetap melaksanakan tugas sesuai perintah atasan, tidak mungkin seenak kami bekerja karena ada atasan kami,” ujarnya.

Saat di konfirmasi Kadis Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Karo, Munarta Ginting via selulernya sekira pukul 12.38 WIB, pesan WhatsApp crew Olnewsindonesia.com di balas dengan menuliskan “Aku di rumah dinas penerimaan pawai pal, cuba nindu sitik petugas i taman pal (Saya dirumah Dinas Penerimaan Pawai bang, coba lihat dulu ke Taman_red), demikian sampainya via Pesan WhatsApp tersebut, tanpa merinci pertanyaan wartawan.

Namun kurang lebih 1 jam, pantauan crew Olnewsindonesia.com di lokasi, pintu gerbang diatas sudah di buka dan pengutipan Retribusi gerbang bawah di hentikan, dan warga masyarakat sudah terlihat bebas keluar masuk area Taman Mejuah-juah Berastagi untuk menikmati suasana santai sembari menikmati hiburan rakyat di lokasi.

Jani Sembiring salah satu Anggota DPRD Karo dari Praksi PAN, ditanya perihal tersebut , merasa bingung atas kejadian tersebut, Ia mengatakan,” seharusnya di hari kemerdekaan itu, iya di merdekakan lah masyaratkat, dan seperti kita ketahui di area taman Mejuah-juah ini sudah ter agenda setiap kegiatan di hari kemerdekaan dan bebas masuk tanpa bayaran, maunya ya pihak Dinas Pariwisata segera membenahi hal ini, agar kedepannya seperti ini tidak terulang lagilah,” ujarnya.

Pantauan wartawan dilokasi penerimaan konvoi parade atau peserta pawai yang di meriahkan dari seluruh sekolah mulai tingkat SD, SMP, dan SMA se Kecamatan Berastagi tersebut terlihat cukup antusias para warga mengikutinya walau dibawah terik mentari yang sangat panas, dengan disambut oleh Jajaran Muspika Kecamatan Berastagi dan di hadiri oleh Anggota DPRD Karo Jani Sembiring dari atas Podium.

(David)