Pemerintah Desa Sukamanah Kecamatan Jonggol Gelar Musdesus

Berita Bogor, OLNewsindonesia, Minggu (17/5)

Pemdes Sukamanah Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor gelar Musyawarah Desa Khusus untuk memvalidasi informasi dan data warga yang berhak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat yang terdampak pandemi virus Covid-19.

Musyawarah Desa Khusus yang digelar merupakan finalisasi dan penetapan calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD).

Musdesus dihadiri para Ketua Rt, Ketua Rw, Kadus, BPD dan Tokoh Masyarakat. Pada Hari Sabtu(16/5) mengambil tempat di Aula kantor Desa Sukamanah Kecamatan Jonggol.

Ket foto: Saat Kepala Desa Sukamanah, Hadi Sutardi (pojok kanan foto), beserta Sekertaris Desa Sukamanah, Udin Mahpudin (pojok kiri foto). Ketika rapat MUSDESUS digelar, bertempat di Aula Kantor Desa Sukamanah.
Ket foto: Saat Kepala Desa Sukamanah, Hadi Sutardi (pojok kanan foto), beserta Sekertaris Desa Sukamanah, Udin Mahpudin (pojok kiri foto). Ketika rapat MUSDESUS digelar, bertempat di Aula Kantor Desa Sukamanah.

“Pada hari ini kami adakan rapat Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) Untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang anggarannya adalah dari Dana Desa (DD). Karena di Desa Sukamanah itu Dana Desa kurang lebih Rp 900.000.000, diambil 30% untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini. Jadi, kita ada 159 orang penerima. Karena Rt di Desa Sukamanah itu ada 44 Rt, jadi saya bagi rata, satu(1) Rt kurang lebih tiga(3) orang yang berhak menerima. Tapi, yang betul-betul hak menerima bantuan itu. Sebesar Rp 600.000 untuk satu Bulan, selama tiga Bulan.” Ucap penjelasan Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol. Hadi Sutardi ketika ditemui diruangan kerjanya. Setelah selesai rapat Musyawarah Desa Khusus di gelar 16/5

Beliau pun menambahkan, terkait bantuan yang lainnnya untuk warga Desa Sukamanah yang terdampak virus Covid-19. Beliau mengatakan, akan menekankan kepada Ketua Rt dan Ketua Rw untuk benar-benar selektif mendata warga yang berhak menerima.

Ket foto: suasana ketika rapat MUSDESUS di gelar, yang di hadiri para Ketua RT, Ketua Rw, Kadus, BPD dan Tokoh Masyarakat di Aula Kantor Desa Sukamanah Jonggol pada Hari Sabtu (16/5)
Ket foto: suasana ketika rapat MUSDESUS di gelar, yang di hadiri para Ketua RT, Ketua Rw, Kadus, BPD dan Tokoh Masyarakat di Aula Kantor Desa Sukamanah Jonggol pada Hari Sabtu (16/5)

” Untuk bantuan yang lainnya, sama saja sasarannya untuk yang betul-betul berhak menerima, khususnya untuk warga yang tidak mampu. Jadi, saya arahkan dan anjurkan kepada para Ketua Rt, jangan sampai salah sasaran, harus betul-betul merata dan yang berhak menerima batuan itu. Makanya saya minta nanti harus ditempel stiker, bahwa itu orang yang tidak mampu atau keluarga miskin. Kalo memang warga tidak mau di tempel dengan striker keluarga miskin, Bulan kedepannya tidak usah menerima bantuan tersebut. Dan akan saya alihkan ke warga yang lain.

Sementara itu, sebelum Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) terkait validasi, finalisasi dan penetapan calon penerima Bantuan Lansung Tunai (BLT) di gelar. Sekertaris Desa Sukamanah, Udin Mahpudin, terlebih dahulu menjabarkan asal bantuan dan jumlah data penerima bantuan dari bantuan lainnya, yang sudah didistribusikan kepada warga Desa Sukamanah terdampak Covid-19. Kepada para peserta rapat tersebut yang hadir.

“Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). 54 orang

Bantuan Kementrian Sosial (bantuan KEMENSOS). 303 0rang.

Bantuan Presiden (BANPRES) 386 orang.

Bantuan Kabupaten (BANKAB) 409 orang.

Bantuan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 25 orang.

Program Keluarga Harapan (PKH) 158 orang.

Jumlah pengajuan yang kita ajukan keseluruhan yang terdampak Covid-19, berjumlah 2.685 orang, namun yang menerima hanya 1.394 orang.” Papar Sekertaris Desa Sukamanah, Udin Mahpudin. 16/5

(Deni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *