Berita Sepakbola, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Raheem Sterling menyatakan dia menikmati bermain sebagai bek sayap di pertandingan pertama Graham Potter sebagai manajer Chelsea.
Setelah bergabung dengan Chelsea di awal musim, Sterling bermain di lini depan di bawah asuhan Thomas Tuchel, baik sebagai winger atau false 9, tetapi Potter memberinya peran baru untuk pertandingan melawan Red Bull Salzburg, menempatkannya sebagai sayap kiri. -kembali.
Pemain berusia 27 tahun itu mampu membuat dampak, diberi izin untuk maju dan mencetak satu-satunya gol timnya malam itu.
Sterling ditanya tentang posisi barunya setelah pertandingan, menjelaskan kepada BT Sport : “Saya bermain dalam peran yang sedikit berbeda di sini di bawah manajer dan itu adalah salah satu yang saya nikmati, bermain melebar di sini, dan seiring waktu itu akan menjadi lebih baik. “
Dia bermain lebih lebar dari biasanya, sering memeluk touchline, dan menegaskan bahwa itu adalah instruksi khusus dari Potter.
“Dia ingin saya bermain melebar, masuk ke kotak penalti, menciptakan peluang. Seperti yang saya katakan, semakin banyak waktu di bawahnya, saya pikir itu akan menjadi lebih baik bagi kami,” tambahnya.
Pertandingan berakhir 1-1 dengan Salzburg menyamakan kedudukan di akhir pertandingan. Hasil itu membuat Chelsea berada di posisi genting di grup mereka setelah kalah dalam pertandingan pertama melawan Dinamo Zagreb.
Selanjutnya adalah AC Milan, dan Sterling mengakui Chelsea membutuhkan tiga poin melawan Rossoneri jika mereka ingin maju dari babak grup Liga Champions.
“Hari ini mengecewakan, tetapi kami memiliki pertandingan besar berikutnya dan itu adalah salah satu yang pasti kami dapatkan untuk menang,” pungkasnya.
210