Cileungsi-OLNewsindonesia.com
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Organisasi Permasyarakatan Pemuda (OKP) Cileungsi dan Organisasi Masyarakat (Ormas) bersinergi dengan Forkopimcam melakukan monitoring sekaligus melakukan giat pembersihan dikolong Fly Over Cileungsi, pada Selasa 16/02/2021. Hal ini untuk menindak lanjuti pembongkaran dan penertiban di bawah kolong Fly over yang dilakukan oleh Satpol PP kabupaten Bogor pada Selasa /09/02/2021 minggu lalu.
Dalam giat monitoring serta melakukan giat pembersihan dibawah Fly Over Cileungsi dihadiri oleh, PLT Camat Cileungsi Wawan Suryana, Kapolsek Cileungsi Andri Alam Wijaya. SH, S,I.K, MM, Danramil 2106/Cileungsi Mayor INF Acep Komarudin, Ketua KNPI Cileungsi Wahyudi, Satpol PP Kecamatan Cileungsi, serta semua Ketua dan anggota Ormas dan OKP se-kecamatan Cileungsi .16/02
PLT Camat Cileungsi Wawan Suryana mengatakan kepada awak media, “Pembersihan dikolong Fly Over ini semua pihak terkait harus bahu membahu, tidak untuk hari ini tapi untuk seterusnya, ini dari kita oleh kita untuk kita, karena yang menjaga dan melihara pasti lingkungan sekitar kita, ketika disini masih semerawut lagi yang malu kita juga. Oleh karena itu, ini hajatnya kerja sama dan tanggung jawab semua pihak,”ucapnya
Lanjut ia, rasa terima kasih pun di sampaikan atas ketegasan Kapolsek Cileungsi yang akan menindak tegas kepada para oknum yang mengambil keuntungan dari para Pedagang Kaki Lima (PKL)
“Saya berterima kasih kepada Kapolsek Cileungsi yang sudah tegas mengatakan kalau ada yang pungli dan lain sebagainya. Sesuai dengan aturan yang berlaku akan ditindak tegas,”pungkasnya.
Sementara itu Ketua KNPI Kecamatan Cileungsi, Wahyudi berterima kasih atas kerjasamanya, jajaran muspika kecamatan Cileungsi, OKP dan ORMAS yang sudah peduli dengan lingkungan yang ada di bawah Fly Over Cileungsi.
Lanjut ia, harapan kedepannya ketua KNPI Kecamatan Cileungsi Wahyudi mengatakan “Semua lapisan masyarakat khususnya pemuda bisa sama-sama membantu dan menjaga lingkungan, agar peruntukan Pedagang Kaki Lima (PKL) disediakan tempat yang memang mereka juga bisa tetap berjualan. Kita tidak sekedar bisa memindahkan tapi memberikan solusi agar mereka bisa tetap berjualan,”ucapnya
Masih Wahyudi. “Ketika pemerintah menentukan keputusan yang berdampak untuk kepentingan masyarakat dan bukan kepentingan pribadi. Kalau disitu nanti ada praktek bisnis dan sebagainya yang merugikan masyarakat, nanti sama-sama kita dorong bersama temen-temen untuk mengawal, agar lingkungan tetap bersih dan pemuda juga bisa ikut berperan serta menjaga kebersihan lingkungan,”pungkasnya
(Deni)