Berita Samosir, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Lahir dan dibesarkan di Samosir, di Desa Hatoguan, Kecamatan Palipi. Setelah tamat Sekolah Menengah Pertama di Samosir, Juang Sinaga melanjut ke Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Pematang Siantar. Gelar sarjana ia raih dari Universitas HKBP Nomensen, Medan, angkatan 1980 Jurusan Teknik Mesin. Lulus kuliah Juang Sinaga langsung bekerja di sebuah perusahaan di Medan.
Ia juga pernah bekerja di sebuah perusahaan besar Petro Kimia, sebelum akhirnya menjadi pengusaha. Menikah dengan Tina Agustina Panjaitan, putri dari abang kandung Letjen Sintong Panjaitan. Dikaruniai lima anak, dua laki-laki dan tiga perempuan.
Tahun 2014, Juang Sinaga mulai terjun ke dunia politik. la dan Rapidin Simbolon bertarung merebut kursi Wakil Bupati Samosir melalui pemilihan di DPRD Kabupaten Samosir yang dimenangkan oleh Rapidin Simbolon.
Namun pada Pilkada 2015 di Samosir Rapidin Simbolon justru meminang Juang Sinaga menjadi wakilnya dengan slogan rapberjuang. Mereka menang telak mengalahkan tiga pasangan calon lainnya. Rapidin Simbolon menjadi Bupati dan Juang Sinaga menjadi Wakil Bupati periode 2016 sampai 2021.
Orang tua Juang Sinaga adalah Jahamulia Sinaga, semasa hidupnya berdomisili di Desa Hatoguan, Kecamatan Palipi. Dahulu, di masa Samosir masih bagian dari Tapanuli Utara, orang tua Juang Sinaga adalah anggota DPRD selama dua periode. Jahamulia adalah anak ke-tiga dari lima bersaudara anak Nagari Hatoguan.
Untuk kalangan masyarakat Batak khususnya dari Samosir, keluarga Nagari Hatoguan sudah dikenal sejak tahun 70-an. Anak pertama dari kelima bersaudara adalah dr Hadrianus Sinaga. Pernah menjadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Atas upayanya pada saat itulah, Rumah Sakit dibangun di Pangururan yang sekarang namanya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hadrianus Sinaga Pangururan.
Selama satu periode menjabat sebagai wakil bupati, Juang Sinaga cukup akur dengan Bupati Rapidin Simbolon. Sehingga di pilkada 2021 lalu, Rapidin Simbolon tetap berpasangan dengan Juang Sinaga. Namun, meski sebagai incumbent mereka dikalahkan oleh pasangan Vandiko Gultom dan Martua Sitanggang.
Karena Peraturan Pemerintah Pilkada serentak tahun 2024 yang tinggal 2 tahun lagi. Juang Sinaga mulai bersosialisasi dengan slogan “Kembali Menjadi Kuat.” Ia berencana maju pada Pilkada 2024 mendatang.
Saat bertemu dengan wartawan di Pangururan 12 Oktober lalu, Juang Sinaga mengatakan kalau ia sudah satu bulan berada di Hatoguan, Kecamatan Palipi. Tapi Juang Sinaga belum menentukan siapa yang akan menjadi wakilnya di Pilkada 2024 mendatang. “Sekarang sosialisasi dulu, wakil nanti datang sendiri itu,” kata Juang Sinaga.
(JuntakStar)