Pj Gubernur Heru Resmikan Learning Center Bank DKI Untuk Perkuat Transformasi SDM

BERITA, JAKARTA168 Views

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meresmikan Learning Center Bank DKI di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan pada Jumat (12/5).

Fasilitas Learning Center merupakan lembaga pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan Bank DKI. Peresmian ini menjadi bagian dari komitmen Bank DKI menyiapkan sumber daya manusia yang berkompeten dan berkarakter kuat dalam menghadapi tantangan perbankan di masa mendatang.

Acara tersebut dihadiri Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy; Kepala Kantor Regional 1 Otoritas Jasa Keuangan DKI Jakarta & Banten, Roberto Akyuwen; Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Dr Arlyana Abubakar; Kepala BPBUMD DKI Jakarta, Dr Nasrudin Djoko Surjono; jajaran Pejabat Pemprov DKI Jakarta, jajaran Manajemen BUMD, serta jajaran Komisaris dan Direksi Bank DKI.

Pj Gubernur Heru mengucapkan selamat dan apresiasi atas peresmian Learning Center Bank DKI. Sebagai sebuah unit pelatihan, Learning Center Bank DKI menjadi inovasi dan percontohan yang baik bagi BUMD lain dalam mengembangkan kemampuan karyawan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Selain itu, Learning Center Bank DKI berperan begitu penting dalam menghasilkan insan BUMD yang siap bersaing di kancah nasional dan memberikan kontribusi melalui pemikiran dan inovasi bagi perkembangan DKI Jakarta.

“Saya berharap fasilitas baru ini bisa meningkatkan customer service dan lainnya di gedung ini, sehingga nanti Bank DKI bisa menjadi bank percontohan dan menjadi bank yang terus bertransformasi lebih baik lagi,” terang Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers PPID Pemprov DKI Jakarta.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menerangkan, peresmian ini menjadi momentum yang sangat penting bagi Bank DKI dalam menghadirkan pusat pembelajaran yang inovatif dan modern sebagai bagian dari transformasi Bank DKI.

”Hadirnya Learning Center Bank DKI merupakan semangat dalam mewujudkan generasi sumber daya manusia Bank DKI yang transformatif dan berkompetensi tinggi, serta merupakan wujud nyata kontribusi dalam menyongsong visi Indonesia Emas pada tahun 2045. Terlebih, pekerja Bank DKI hingga bulan April 2023 berjumlah 3.778 orang, dengan rincian 2.223 orang atau 59% di antaranya merupakan generasi milenial, 28% adalah generasi Z dan 14% sisanya merupakan generasi X sebagai pembimbing karyawan muda” ujar Fidri.

Dibangun dengan konsep milenial, cozy, dan hi-tech, Learning Center Bank DKI berdiri di lahan seluas 1.200 meter persegi dengan empat lantai. Dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang di antaranya: ruang pelatihan yang nyaman dan kekinian dengan wi-fi dan LED Screen, Mini Bank Lab, Dining Area, Lounge, Computer Room, Ruang Asesmen, Ruang Instruktur, dan Studio Area.

Selain itu, fasilitas pendukung seperti ATM, Kantor Layanan Bank DKI, masjid, dan lahan parkir. Termasuk pengembangan platform pembelajaran dengan teknologi informasi terkini yaitu Aplikasi Learning Management System (LMS) sebagai sarana belajar secara mandiri dan fleksibel, serta sarana prasarana berbasis teknologi yang memungkinkan pembelajaran secara daring atau hybrid.

Kurikulum yang dibangun pada Learning Center mengikuti perkembangan zaman serta didampingi instruktur pengajar yang berpengalaman. Learning Center Bank DKI juga telah berhasil meraih Tanda Daftar Lembaga Pelatihan Kerja dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta. Dengan surat keputusan ini, Learning Center Bank DKI telah diakui sebagai Unit Pelatihan Kerja yang berkompeten dalam menerbitkan Sertifikat Pelatihan bidang Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR) serta menyelenggarakan Program Pelatihan Kerja di bidang SPPUR.

“Rencana besar kami siapkan untuk menjadikan Learning Center Bank DKI sebagai Corporate University yang merupakan lembaga pengembangan kompetensi SDM tersertifikasi. Yang tidak hanya bagi internal Bank DKI, termasuk BUMD dan BUMN lainnya, tetapi juga masyarakat umum,” tandas Fidri.

210