Penambangan Galian C Di Zona Merah Sinabung Marak

Berita Tanah Karo.Olnewsindonesia,Jum’at(13/07)

Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo (Sumatra Utara) yang sudah berlangsung sejak 2010 hingga kini kita tidak dapat memprediksi kapan berakhir nya. Yang mana hingga saat ini pula status Gunung Sinabung masih di level IV atau masih level ‘AWAS’.

Namun masih saja ada oknum oknum mencari keuntungan tanpa melihat resiko dan dampaknya, padahal di beberapa pemberitaan di media cetak maupun media online telah viral mengenai adanya larangan kegiatan di zona merah / radius 3 kilometer sekitaran Gunung Sinabung tersebut , tapi masih ada juga kegiatan tambang Galian C di kecamatan Payung, Tiga Nderket, Kab.Karo tersebut.

Ket foto  : tampak alat berat /galian c saat ber operasi di kaki gunung Sinabung yang masuk zona merah kamis (12/07)
Ket foto : tampak alat berat /galian c saat ber operasi di kaki gunung Sinabung yang masuk zona merah kamis (12/07)

Tentu dampaknya memang bukan dalam waktu dekat ini akan terlihat dari Kegiatan Pengrusakan Alam yang selama ini berlangsung, namun 5 bahkan 10 Tahun kedepannya siapa yang akan terkena dampaknya?. Sudah pasti anak & cucu kita juga yang merasakan kelak. Siapa bisa memprediksi bahwa alam & lingkungan itu telah menjadi salah satu pemicu rusaknya hutan & habitat hewan di sekitar lingkar Sinabung.

Dimana pantauan crew media di lokasi pada kamis (12 /07), Eskavator dan alat besar lainnya serta truk hilir mudik mengangkut batu dolomit dari daerah yg dinyatakan dilarang masuk itu. Material berupa pasir dari aliran sungai, koral dan batu setiap harinya diangkut dari wilayah zona merah kedaerah kota Medan sekitar, melintasi jalan daerah pedesaan Karo dengan tonase yang tak terkontrol.

Sementara J. ALBERT Bukit Ketua LSM Kharisma Kab Karo mengatakan, yang mana izin dari Pemkab Karo tidak ada terpampang Plank/merknya ditempat galian C tersebut. Terlebih – lebih analisis dampak lingkungan ( AMDAL ) dipastikan tidak akan dikeluarkan Kementrian Lingkungan RI dari Pusat. Tapi mengapa pengelola demikian berani melaksanakan kegiatan penggalian ….? Bahkan menggunakan alat berat, ‘Ujarnya heran.

‘ Semoga galian C ini segera di tanggapi serius oleh dinas/instansi terkait, mengingat resikonya cukup besar terlebih ekosistem alam rusak dan mengancam jiwa banyak, ‘tandasnya.

(david)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *