Pangururan Samosir OLNewsindonesia. -Â Rabu (12/9), Untuk mendukung Destinasi Parawisata Danau Toba, Pemerintah Kabupaten Samosir Sumater Utara, sedang bekerja extra keras dalam mewujudkan Samosir menjadi Kota Wisata bertaraf internasional.
Berbagai pembenahan serta pembangunan sarana dan prasarana terus ditingkatkan di kabupaten Samosir.
Pembangunan Jalan Lingkar Samosir yang bersumber dari APBN sedang dalam pengerjaan.
Begitu juga dengan pembenahan pinggiran Danau Toba yang ada dikabupaten Samosir terus dilakukan.
Untuk itu, pemkab Samosir berupaya terus melakukan pengajuan permohonan kepada pemerintah pusat, agar dapat membantu kabupaten Samosir menuju Kota wisata, baik dalam bentuk DAK, DAU, maupun dalam bentuk hibah.
Kabupaten Samosir merupakan daerah yang dikelilingi perairan Danau Toba, akses darat menuju kabupaten Samosir hanya melalui lintas Tele (tanah ponggol/jembatan).
Dua pelabuhan andalan yang selama ini ada di Samosir, belum layak dan harus dilakukan pembenahan dan pembangunan, demi menuju 2019 “Samosir Kota Wisata” yang bertaraf internasional (Bali yang ke 2).
Pemerintah pusat mendukung sepenuhnya dengan program program pemerintah daerah kabupaten Samosir, untuk mewujudkan Samosir Kota Wisata yang bertaraf intenasional.
Melalui Kementrian Perhubungan Dirjen HubDar, pemerintah pusat menghibahkan berupa lahan areal untuk pembangunan pelabuhan di kabupaten Samosir, dan telah menandatangani dalam bentuk kerjasama dimulainya pembagunan pelabuhan bertaraf internasional.
“Pembangunan pelabuhan tersebut berada di dua titik, yaitu Simanindo dan Ambarita, dengan pagu indikatif kisaran Rp. 100 miliar, dan sudah dilakukan lelang serta pembangunan nya dilaksanakan segera tahun ini dengan sistem multi years”, ungkap Bupati Samosir melalui pesan Whatsapp kepada OLNewsindonesia Samosir selasa (12/9).(SMS)
