Tanah Karo.Olnewsindonesia,Senin(12/02)
Komandan Distrik Militer, menggelar upacara penandatanganan Fakta Integritas Netralisasi TNI dalam pilkada serentak 2018 di wilayah Dandim 0205/TK, Senin (12/2) di lapangan Makodim, Desa Raya Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara
Adapun permasalahan yang kemungkinan permasalahan yang akan di dihadapiantara lain,
1. Kampanye Hitam) Black Campain),
2.Pengumpulan modal ilegal atau Jual beli izin usaha, jual beli jabatan, suap proyek dan politisasi program pemerintah (Dana Hibah bantuan Sosial, dana desa dan anggaran rawan lainnya untuk kampanye.
3.Politisasi Birokrasi dan pejabat negara mulai dari birokrat, guru hingga institusi TNI /Polri
4.Politik uang( jual beli suara pemilih)
5.Manipulasi laporan dana kampanye
“Saya ingatkan kepada seluruh prajurit Kodim 0205/TK tetap netral, kita harus berdiri diatas kepentingan rakyat yang lebih luas, kita harus bantu KPU dalam melaksanakan tugas – tugasnya pada pemilukada serentak tahun 2018 ini, “Tegas Dandim 0205/TK.
Lebih lanjut, kata Letkol. Inf. Taufik Rizal, SE,  menghimbau Kepada seluruh jajaran Kodim 0205/TK, bisa mencegah politik praktis, politik uang dan hal hal yang bisa mencederai demokrasi
“bagi siapa saja yang menodai dan mencederai demokrasi, akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku, dan para prajurit jangan terpengaruhi terhadap godaan dari para calon,”Imbuhnya
Adapun maksud diadakan kegiatan tersebut, di Kodim 0205/TK menggelar upacara, saat diwawancarai media, penandatanganan fakta integritas netralisasi TNI dalam pilkada 2018, hari ini dilakukan oleh 9 danramil, di jajaran Kodim 0285/TK adalah meneruskan perintah instruksi panglima TNI saat apel Komandan Satuan di Lanud Halim Perdana Kusuma di jakarta dan meneruskan arahan Pangdam I/BB, Danrem 023/KS, “Kata Rizal.
Diharapkan kepada seluruh prajurit Agar senantiasa melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab dengan memperhatikan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dilingkungan sekitarnya,” Pupuk semangat kebersamaan dengan sesama prajurit dan seluruh komponen masyarakat.
“Jadi memang begini, untuk netralitas itu sudah merupakan harga mati bagi TNI. Aturan mengenai netralitas sudah dijelaskan acuan yang harus dilaksanakan oleh prajurit didalam menghadapi Pilkada ini dan buku saku yang telah dibagikan, disana telah tertulis tentang aturan netralitas TNi,” Tegas Taufik
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Karo, Benyamin Pinem, menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0205/TK beserta jajarannya, mengenai netralitas TNI di Pilkada serentak tahun 2018. Sebagai penggagas dan pencetus awal fakta integritas netralitas TNI yang di harapkan akan diikuti oleh Kodim yang lain khususnya dalam pengamanan pilkada yang sebentar lagi akan berlangsung.
“Kita harap dengan netralitas TNI ini maka pelaksanaan dari Pilkada Sumut berjalan dengan aman khususnya di Kabupaten Karo. TNI fokus membantu kepolisian dan kita KPU dalam pengamanan pada pelaksanaan Pilkada nanti,” ujarnya.
“Saya kira posisi netralitas TNI sudah dijelaskan. TNI dilarang mendukung salah satu paslon, dilarang memobilisasi pemilih untuk mendukung pasangan calon. Jadi TNI memang harus berada ditengah-tengah, bukan dari pasangan calon,” tambahnya.
Seperti diketahui, Pilgub Sumut diikuti 3 bakal pasangan calon. Ketiganya yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dan JR Saragih-Ance Selian.
Turut dihadiri dalam kegiatan penanda tangananan fakta integritas TNI Pilkada 2018,Kapolres Tanah Karo, AKBP. Benny Hutajulu, Sumbawa Kabanjahe, Ketua KPU Karo, Benyamin Pinem, ST, Mm, Ketua Panwaslu Karo, Eva Br Pandia, SHÂ dan seluruh jajaran Kodim 0205/TK.
(Dasa)