Bogor OLNEWSINDONESIA.
Sebanyak 16 orang Mahasiswa dan mahasiswi (STKIP) mendapat kesempatan magang bekerja jadi tenaga pengajar di beberapa sekolah SMP dan SMA Bogor.
Hal itu di jalankan selain mempersiapkan calon tenaga pengajar profesional guna era tantangan di Dunia Pendidikan mereka juga di ajak langsung. Praktek dari Dosen Pembimbingnya, guna mendapat hasil optimal saat di lantik nantinya karna itu kesempatan magang di beberapa sekolah di kabupaten bogor sekaligus menjalan progran muatan berbasis kurikulum Nasional Indonesia atau (KKNI). Seperti penjelasan Ramdan Nugraha (10/8) di salah satu Dosen Pembibing STKIP.
Ia menambahkan kepada awak media OLNEWSINDONESIA, bahkan dirinya sangat mengapresi para mahasiswa yang telah mampu membuktikan dalam rangka magang sebagai tenaga pengajar di SMPN 2 Cibungbulan yang baru saja usai ” Saya sangat apresiasi melihat anak anak. Mahasiswa STKIP bangga karna telah mampu mengabdikan dirinya, sebagai tenaga pengajar. Sebab itu kami membuat 3 tahapan untuk mahasiswa atau mahasiswa magang yakni, pertama para mahasiswa di minta untuk mengenal akdemik dan non akedemik. kedua mahasiswa di ajak masuk proses mengajar, dimana mahasiswa harus bisa memahami (RPP) atau Rencana Persiapan Pengajaran dan ketiga, mahasiswa telah mampu memahami tahapan 1 dan 2 sehingga dengan demikian. Para mahasiswa sebagai calon pendidik bukan hanya memahami teoritis akan tetapi harus lebih mampu menterjemahkan secara aplikatif ” urainya kepada OLNEWSINDONESIA di Pemda Bogor.
Tak hanya itu Ramdani juga berharap para mahasiwa yang magang terbagi 3 jurusan tersebut harus mampu mengiplementasikan sesuai ke tiga tahapan tersebut. Magang adalah jurusan Bahasa Indonesia, Inggris serta Adminiatrasi terakhir Ramdan menambahkan akan tetap membimbing ke 16 orang mahasiswa itu yang saat ini lagi magang di beberapa sekolah SMP, bahkan SMA di bogor, mudah mudahan mereka yang magang tidak ada kendala dan sukses ” pungkasnya. (PRB )
