Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Dalam upaya memberikan hunian layak kepada warga yang berada di permukiman padat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersinergi dengan sejumlah stakeholder atau pihak swasta.
Hal ini diutarakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, saat menyerahkan kunci tujuh rumah Program Bebenah Kampung yang diinisiasi Yayasan Buddha Tzu Chi di Jalan Matraman Dalam 3, Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/9).
Apresiasi dan terima kasih disampaikan Pj Gubernur Heru kepada Yayasan Buddha Tzu Chi serta warga yang turut mendukung proses pembangunan dan perbaikan, sehingga renovasi rumah tersebut selesai dengan baik.
“Acara serah terima kunci rumah hari ini adalah bukti nyata kerja keras, kerja sama, dan kepedulian berbagai pihak untuk menghadirkan hunian dan lingkungan yang layak bagi masyarakat Jakarta,” ujar Heru, dikutip dari Siaran Pers PPID DKI, Minggu (10/9).
Heru berharap, program menghadirkan hunian layak ini dapat terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak pihak untuk merevitalisasi rumah-rumah warga yang kurang layak huni. Dengan demikian, tidak hanya Pemerintah, tetapi berbagai pihak lainnya juga dapat berkontribusi bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Hari ini ada Yayasan Buddha Tzu Chi bersama Dinas Perumahan. Saya mengimbau para stakeholder bisa turut memberikan perhatiannya untuk menghadirkan rumah layak huni yang akan kita lakukan secara bertahap. Sehingga, tujuan kita menjadikan Jakarta sebagai Global City dapat tercapai, karena masyarakat bisa memiliki tempat tinggal yang aman dan nyaman untuk melakukan kegiatan sehari-hari,” terang Heru.
Menurut Heru, program ini akan dilanjutkan di sejumlah lokasi permukiman yang tersebar di lima wilayah. Nantinya, wali kota, camat dan lurah bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta akan menentukan lokasi tersebut agar tepat sasaran. Dengan begitu, akan semakin banyak warga yang memiliki rumah layak huni yang memenuhi standar kesehatan.
Dalam kesempatan ini, Heru juga berpesan kepada warga penerima manfaat agar senantiasa menjaga dan merawat rumah yang telah direnovasi dengan sebaik-baiknya.
“Rumah tidak hanya tempat berlindung, tetapi tempat tumbuh kembang anak-anak dan keluarga kita. Kondisi rumah yang tidak layak, berisiko pada proses pertumbuhan anak-anak. Karena itu, kepedulian terhadap kebersihan juga perlu selalu diterapkan,” pesan Pj Gubernur Heru.
Kurnia, warga RT 12 RW 06, Kelurahan Pegangsaan, yang menerima kunci rumah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj. Gubernur Heru dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah mewujudkan impiannya memiliki rumah yang layak huni dan sehat.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Heru Budi Hartono yang telah mendatangi rumah-rumah yang dibedah ini. Terima kasih karena sekarang saya bisa tinggal di rumah yang nyaman untuk lima orang. Saya berharap, akan banyak lagi rumah-rumah yang tidak layak huni bisa dibedah menjadi rumah yang nyaman dan sehat,” ucapnya.
Hal senada disampaikan warga RT 10 RW 07 Kelurahan Pegangsaan, Yumsari Dahlia. Ia merasa terharu melihat rumahnya yang dulu sudah lapuk dan rawan roboh, kini telah direnovasi menjadi rumah baru dengan dinding yang kokoh.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih banyak kepada Pemprov DKI dan Yayasan Buddha Tzu Chi. Rumah dulu sudah dimakan rayap, tembok retak, bangunan rumah sudah miring karena lapuk, sering takut roboh tiba-tiba, sekarang sudah jadi rumah yang kokoh dan nyaman ditinggali bertiga dengan anak saya. Saya senang sekali. Biar semua ini jadi keberkahan, semua pihak diberikan panjang umur, rezeki dilancarkan. Biar semakin banyak teman-teman yang tidak mampu bisa dibetulin rumahnya,” ucap Yumsari seraya menangis haru.
210