Forkopimda Karo Sambut Kunjungan Kerja Danrem 023/Kawal Samudera

Berita Karo, Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Bupati Karo Cory S Sebayang dan Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting bersama unsur Forkopimda Kabupaten Karo menerima kunjungan kerja Danrem 023/Kawal Samudera Kolonel Inf. Dody Triwinarto, S.I.P., M. Han. ke Makodim 0205/TK pada Selasa (10/05.2022).

Kunjungan ini merupakan kali pertama dalam rangka silaturahmi dengan jajaran Kodim 0205/TK dan Forkopimda Kabupaten Karo yang mana Pemerintah Kabupaten Karo berharap semoga silaturahmi bersama unsur Forkopimda ini dapat memberikan dampak positif.

Pemerintah Kabupaten Karo mengapresiasi kunjungan Danrem 023/Kawal Samudera ke Makodim 0205/TK dan juga berterimakasih kepada TNI yang telah banyak berkolaborasi dengan Pemkab Karo, baik dari berbagai situasi dan pembangunan di Kabupaten Karo.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan sosialisasi Penyiapan Lahan Usaha Tani (LUT) di Losd Desa Pertibi Lama Kecamatan Merek, Kabupaten Karo yang bertujuan untuk relokasi pengungsi korban bencana erupsi Gunung Sinabung.

Dalam paparannya, Kepala Pelaksana BPBD Kab.Karo, Juspri M. Nadeak menyampaikan bahwa akibat dari erupsi Gunung Sinabung , masyarakat yang berada disekitarnya harus dimobilisasi ke tempat yang aman. Pemerintah Kabupaten Karo menetapkan kawasan agropolitan Siosar sebagai tempat relokasi bagi masyarakat yang terdampak erupsi yaitu Desa Bakerah, Desa Simacem dan Desa Sukameriah.

“Pada Tahap I Pemerintah membangun hunian tetap (Huntap) bagi para korban erupsi Gunung Sinabung dan juga disiapkan lahan usaha pertanian yang memanfaatkan kawasan hutan di sekitar agropolitan Siosar melalui mekanisme Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan dan Tukar Menukar Kawasan Hutan. Melalui proses yang panjang sampai pada akhirnya diambil keputusan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pusat untuk menetapkan lokasi yang terletak diantara perluasan kawasan Siosar dan Sibuaten.

Yang mana lokasi tersebut ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 7 Maret 2017 dengan luas 480 Hektar dengan skema Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH) yang artinya ada daerah yang di hutan-kan kembali kemudian Hutan Produksi Terbatas yang lokasinya diperluas Siosar-Sibuaten dilepas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” terangnya.

Lanjutnya lagi,” untuk 4 Desa yaitu Mardinding, Lau Kawar, Sukanalu dan Singgarang-garang masih ditanggung oleh Pemerintah sampai saat ini. Kemudian untuk persiapan itu sendiri pada awalnya digunakan dana dari Pemerintah Pusat dan karena masa pemanfaatannya sudah berakhir pada 27 Juli 2021 terpaksa beban untuk menyelesaikan usaha tani ini di bebankan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Darah Kabupaten Karo.

“Dikarenakan pada 2 tahun terakhir ini adanya pandemi Covid-19 semua kegiatan terkendala dan banyak harus dikerjakan sehingga kegiatan ini belum terselesaikan dimana lahan relokasi dan LUT belum bisa diberikan kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Sinabung.

Pemerintah Kabupaten Karo terpaksa harus menanggung biaya sewa lahan dan sewa rumah selama masyarakat 4 Desa yaitu Mardinding, Sukanalu, Singgarang-garang dan Lau Kawar, yang sejatinya juga Pemerintah Kabupaten Karo berharap hal ini menjadi pertimbangan bersama demi pembangunan Kabupaten Karo menjadi yang lebih baik,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kab.Karo, Juspri M. Nadeak ini.

(David-Kominfo)