by

Perang Antar Dua Kubu,Kaban Tewas Bersimbah Darah Di Mbalbal Petarum

Berita Karo.OLNewsindonesia,Rabu(11/09)

Awalnya hanya masalah batas patok tanah lahan, puluhan orang tak dikenal secara membabi buta menyerang Batas Ukur Kaban (50) warga Desa Mbalbal Petarum Kec. Lau Baleng , Kabupaten Karo. Sumatera Utara hingga tewas dengan luka bekas bacokan di kepala, punggung dan lengan kiri korban.

Lokasi kejadian tepatnya di Mbalbal Nodi tempat perjalangan ternak Lembu , Samping Sekolah Dasar Negeri Galunggung, Desa Mbalbal Petarum . Pada Rabu, (11/09) 2019 pukul 11.00 WIB. Korban tewas setelah berada di Puskesmas Lau Baleng , untuk di otopsi, selanjutnya jenazah akan dibawa Keluarga korban ke kampung halaman,”terang Sukat Milala Kades Mbalbal Petarum.

Menurut keterangan AKP L. Marpaung Kapolsek Mardinding, dikonfirmasi wartawan melalui telpon seluler membenarkan kejadian penyerangan yang menyebabkan kan korban tewas atas nama Batas Ukur Kaban (52) pihaknya menjelaskan, ” sudah menangkap sebanyak 12 (dua belas) orang diduga pelaku penyerangan terhadap korban tewas warga Desa Mbalbal petarum, dan mengamankan 10 buah parang, 1 orang terduga pelaku lainya melarikan diri menggunakan mobil jenis Fortuner, dan Nomor Polisi belum diketahui saat ini sedang dalam pengejaran petugas,” terang Kapolsek.

Ket foto : Kapolsek bersama para pelaku
Foto : Para pelaku pembacokan batas ukur kaban ditahan di polsek Mardingding,satu pelaku masih dalam pengejaran pihak aparat hukum.

Kapolsek menambahkan, adapun nama nama para terduga pelaku penyerangan terhadap korban tewas, yang telah diamankan ke Polsek Mardingding sebagai berikut, Beri sembiring (20) warga Desa Berastepu , Raifan Ginting (30) Warga Binjai, Muhammad Rohim (27) warga Kabanjahe , Haidir (25) warga Binjai , Irwan (48) warga Binjai , Priono (27) Langkat , Mulianta Sitepu (32) warga Langkat , Riski Sitepu (25) warga Kab . Karo , Alwin (45) warga Binjai , Edi Markoni Sembiring (31) warga Kab . Karo , Julkifli Rangkuti (39) warga Binjai , Dion Ginting (23) warga Binjai, “bebernya.

Dan modus penyerangan diduga ada kelompok penggarap yang datang dari Kab. Langkat dan sebagian warga Kab.Karo melakukan pematokan tanah di lokasi perjalangan Mbal Mbal Nodi, berselang beberapa menit kemudian didatangi oleh kelompok Batas Kaban ( lebih kurang 5 orang ) warga setempat dan terjadilah adu mulut yang berujung perkelahian, “jelas Kapolsek mengakhiri.

(David)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.